Bagikan:

JAKARTA - Damon Albarn memberi pendapat tentang penggunaan AI (kecerdasan buatan) oleh The Beatles dalam single baru mereka Now And Then.

Frontman band Blur tersebut mengatakan dia dia dapat membayangkan hal itu terjadi pada materinya sendiri suatu hari nanti.

The Beatles merilis lagu “terakhir” mereka awal bulan lalu, lagu yang menampilkan semua anggota asli Fab Four. Lagu ini menduduki puncak tangga lagu enam dekade setelah single Nomor Satu pertama mereka.

Now And Then berasal dari demo tape yang direkam oleh mendiang rekan bandnya, John Lennon. Dengan bantuan AI, vokal sang penulis lagu diangkat dari rekaman awal dan memungkinkan Paul McCartney dan Ringo Starr menyelesaikan lagu tersebut.

Vokalis Blur, Albarn, kini membuka pemikirannya seputar proses tersebut dengan majalah Prancis Les Inrockuptibles. Dia menyebut, teknologi yang sama bahkan dapat diterapkan pada suaranya suatu hari nanti.

“Awalnya, John Lennon sendirian di flatnya menyanyikan sebuah lagu,” katanya tentang Now And Then, berdasarkan terjemahan bahasa Inggris dari Damon Albarn Unofficial Archive.

“Saya kira hal itu tidak dimaksudkan untuk mencapai tingkat keterpaparan seperti itu. Tapi tahukah Anda, ini adalah kesempatan bagus untuk semua orang. Saya mendengar beberapa kompilasi akan diterbitkan ulang. Jadi, ini mungkin bukan yang terakhir," dia melanjutkan.

“Ini masalah skala: jika cukup banyak orang yang tertarik, mungkin ada ratusan lagu saya yang dirilis setelah kematian saya, termasuk lagu-lagu yang tidak ingin saya rilis. Tapi tahukah Anda, saya senang mendengar suara John.”

NME mengunjungi markas besar Apple Corps di London menjelang perilisan Now And Then untuk mengetahui lebih lanjut tentang proses AI yang awalnya memecah belah media sosial.

Sebuah film dokumenter mini tentang lagu tersebut mengungkapkan bahwa Yoko Ono menyerahkan kaset demo Lennon pada tahun 1994, sebelum McCartney, Starr dan George Harrison membawanya ke studio untuk memulihkan apa yang mereka bisa dan menyelesaikannya.

Meskipun Starr ingat bahwa suara Lennon “tersembunyi” pada beberapa titik lagu itu, mereka mampu menyelamatkan suara tersebut dan bebunyian piano Lennon menggunakan AI.

Teknologi ini juga digunakan Jackson untuk membuat seri dokumen Get Back, yang mempertajam percakapan individu dalam rekaman arsip.