Bagikan:

JAKARTA - Billie Eilish mengatakan lagunya What Was I Made For adalah salah satu “penampilan vokal terbaik yang pernah saya berikan”.

Dalam wawancara dengan Vanity Fair, Eilish buka-bukaan tentang pembuatan lagu yang ia tulis untuk soundtrack Barbie tersebut.

Eilish mengatakan dia “memiliki visi yang tepat tentang seperti apa suara yang saya inginkan, dan saya mendapatkannya di sana.”

Dia menggambarkan tujuannya untuk vokal yang berbisik dan “patah hati” dengan mengatakan bahwa bernyanyi dengan gaya berikat atau “paduan suara” tidak cocok dengan lagunya.

“Saya merasa sangat bangga,” lanjutnya. “Sejujurnya, saya merasa ini adalah salah satu penampilan vokal terbaik yang pernah saya berikan.”

Namun, kakak sekaligus produser Finneas mengatakan Eilish “kasar” terhadap dirinya sendiri demi menghasilkan yang terbaik pada lagu tersebut.

“Dia pulang ke rumah pada malam itu, kembali keesokan harinya dan berkata – saya perlu merekam ulang baris ini, baris ini, dan baris ini,” kenang Finneas.

Sementara itu Eilish menambahkan, saat dia memulai rekaman dirinya punya satu cara bernyanyi.

"Dan begitulah cara saya bernyanyi. Sekarang saya punya semua pilihan ini, dan saya bisa bermain dengan instrumen saya. Benar-benar luar biasa dan menyenangkan, tapi pastinya sulit,” ujar dia.

What Was I Made For baru-baru ini dinominasikan untuk Golden Globe di kategori Best Original Song - Motion Picture.

Dalam ulasan bintang tiga NME untuk soundtrack Barbie tersebut, Eilish disorot menampilkan salah satu vokal terbaik dalam album.

“Ketulusannya tidak pernah terlihat dibuat-buat mengingat betapa banyak kehidupan pribadinya yang tertumpah ke dalam liriknya: “Think I forgot how to be happy / something I’m not, but something I can be”.

“Vokal Eilish bahkan lebih berbisik dari biasanya, seolah-olah ini adalah rahasia terdalam dan tergelap Barbie – berkat aransemennya yang halus, ini berhasil.”