Cryptopsy Ungguli Metallica sebagai Band Metal Internasional Pertama Gelar Konser di Arab Saudi
Cryptopsy saat tampil di Arab Saudi (Foto: Instagram @cryptopsyofficial)

Bagikan:

JAKARTA - Beberapa waktu lalu, Metallica disebut sebagai band metal internasional pertama yang akan menggelar konser di Arab Saudi.

Bahkan, kabar tersebut menjadi berita utama di beberapa media.

Adapun Metallica akan tampil di Riyadh, Ibu Kota Arab Saudi pada 14 Desember mendatang.

Namun, gelar band metal pertama yang tampil di Arab Saudi tampak bukan menjadi milik Metallica.

Pasalnya, Cryptopsy telah tampil di Syrup Stage pada 2 Desember lalu. Band metal asal Kanada itu sudah sudah mengumumkan Ashes Shall Reign Asia Tour 2023 mereka sejak 15 November lalu.

Cryptopsy mengatakan, mereka bergembira karena bisa menyebut diri sebagai band metal internasional pertama yang bermain di Arab Saudi.

“Sungguh luar biasa bahwa bahkan setelah 30 tahun menjadi sebuah band, kami masih bisa merasakan sesuatu yang baru dan menarik. Merupakan suatu kehormatan sejati untuk menjadi band metal internasional pertama yang tampil di Arab Saudi. Pengalaman kami di sini sungguh luar biasa dan tak terlupakan,” kata Cryptopsy, melansir Metal Sucks, Minggu, 10 Desember.

Gigi Arabia selaku CEO Heavy Arabia Entertainment mengatakan pertunjukan Cryptopsy adalah puncak dari kerja keras bertahun-tahun dalam mencoba menghadirkan band metal asing untuk bermain di Arab Saudi.

“Kami sangat bangga menjadi pionir dalam organisasi band metal internasional pertama di Arab Saudi, dan kami merasa sangat terhormat memiliki Cryptopsy, bersama Creative Waste dan Necrosin, yang menandai tonggak penting dalam sejarah dunia metal Saudi,” ujar Gigi Arabia.

“Yang terpenting, pencapaian pribadi terbesar kami adalah menyediakan platform bagi band metal lokal kami untuk berbagi panggung dengan idola dan pengaruh besar mereka di sini. Setiap band kami telah memainkan peran integral sebagai peserta, pencipta bersama, dan pendukung dalam mewujudkan visi kolektif kami untuk mengukuhkan Arab Saudi di peta musik metal global,” pungkasnya.