Metallica Rilis Cuplikan Konser Pertamanya di Arab Saudi

JAKARTA - Metallica merilis cuplikan lagu The Unforgiven dari konser pertama mereka di Arab Saudi pada awal bulan ini.

Ikon metal ini tampil di festival Soundstorm di Riyadh pada 14 Desember sebagai pertunjukan terakhir mereka di tahun 2023, yang juga menandai pertunjukan pertama mereka di negara tersebut.

Konser ini awalnya disebut-sebut sebagai pertunjukan pertama dari artis heavy metal internasional besar di negara tersebut, tetapi band death metal Kanada Cryptopsy tampil di Riyadh pada 1 Desember.

Seorang juru bicara Heavy Arab Entertainment mengatakan via Metal Injection tentang penampilan bersejarah Cryptopsy tersebut.

“Kami sangat bangga menjadi pionir organisasi band metal internasional pertama di Arab Saudi, dan kami sangat merasa terhormat memiliki Cryptopsy, bersama [dukungan band] Creative Waste dan Necrosin, menandai tonggak penting dalam sejarah kancah metal Saudi," kata juru bicara tersebut

“Komitmen kami untuk berjanji dan memenuhi, bahkan ketika menghadapi ketidaksempurnaan, benar-benar menjadi kekuatan pendorong di balik pencapaian ini. Yang terpenting, pencapaian pribadi terbesar kami adalah menyediakan platform bagi band metal lokal kami untuk berbagi panggung dengan idola dan pengaruh besar mereka di sini, di tanah air mereka."

“Setiap band kami telah memainkan peran integral sebagai peserta, pencipta bersama, dan pendukung dalam mewujudkan visi kolektif kami untuk mengukuhkan Arab Saudi di peta musik metal global.”

Kini Metallica membagikan video mereka memainkan The Unforgiven berdurasi delapan menit yang direkam secara profesional dari pertunjukan tersebut.

Metallica sendiri menampilkan setlist 16 lagu yang mencakup favorit seperti For Whom The Bell Tolls, Master Of Puppets dan Enter Sandman.

Anda dapat menemukan cuplikan fan-shot dan setlist lengkap dari pertunjukan pertama Metallica di Arab Saudi di sini.

Metallica akan berangkat lagi pada Mei 2024 untuk bagian lain dari Tur Dunia M72 mereka, di mana mereka akan bermain dua malam di setiap kota dengan dua setlist unik “tanpa pengulangan” dan aksi pendukung yang berbeda. Tur ini akan berakhir di Meksiko pada September 2024.