JAKARTA - Dalam wawancara dengan Heavy Consequence, Dave Mustaine dari Megadeth mengungkap alasan dirinya emoh membuat album konseptual.
"Tidak. Saya tidak pernah tertarik untuk membuat album konseptual. Saya pikir itu sedikit membatasi. Dan untuk mengambil ide dan menaklukkannya dan menghasilkan 10, 12 lagu-lagu dari itu - masih banyak lagi yang harus saya tulis."
"Ketika Anda memiliki begitu banyak musik untuk ditulis, mengapa harus memiliki begitu banyak musik dan bukan lirik untuk menyeimbangkannya? Jika Anda benar-benar seorang penulis lagu, Anda harus dapat melakukan keduanya," Dave melanjutkan.
"Banyak orang di sini, bahkan hingga saat ini, hanya musisi; mereka bukan penulis lagu. Dan beberapa orang yang menjadi penulis lagu di band bukanlah penulis lagu. Jadi, selalu menyenangkan bisa melihat orang-orang yang ahli dalam keahlian mereka."
Di luar pembahasan album konseptual, Megadeth memainkan konser pertamanya dengan gitaris baru Teemu Mäntysaari pada tanggal 6 September di Revel di Albuquerque, New Mexico.
BACA JUGA:
Mäntysaari yang berusia 36 tahun lahir di Tampere, Finlandia dan mulai bermain gitar pada usia 12 tahun. Pada tahun 2004, ia bergabung dengan band Wintersun. Ia juga menjadi anggota Smackbound sejak 2015.
Mäntysaari masuk ke Megadeth sebagai pengganti gitaris sebelumnya, Kiko Loureiro, yang mengumumkan dirinya bakal absen dalam tur "Crush The World" Megadeth untuk tinggal di rumah bersama anak-anaknya di Finlandia.
Loureiro secara resmi bergabung dengan Megadeth pada April 2015, sekitar lima bulan setelah keluarnya Chris Broderick dari band ini.