Judul Sementara Album Anyar Megadeth; The Sick, The Dying and The Dead

JAKARTA - Dave Mustaine mengungkap judul album baru Megadeth yang saat ini sedang dalam penggarapan.

Saat tampil dalam sesi masterclass Rock 'N' Roll Fantasy Camp Sabtu lalu, Mustaine menjelaskan perkembangan dari pembuatan dari tindak lanjut album Dystopia (2016) tersebut.

"Judul album tentatif yang kami miliki sekarang ini disebut The Sick, The Dying And The Dead. Kami dapat mengubahnya, karena ada beberapa judul lain, dan saya biasanya mengganti judul empat atau lima kali sebelum saya memutuskan apa pun," ulas Mustaine dilansir dari Blabbermouth, Rabu, 13 Januari.

Sementara itu bulan lalu, bassis Megadeth David Ellefson mengatakan kepada Trunk Nation With Eddie Trunk dalam SiriusXM bahwa Mustaine masih menyiapkan trek vokal dan gitarnya untuk album baru tersebut.

"Dirk (Verbeuren, drum) dan saya melakukan tugas kami di bulan Mei dan Juni, lalu Dave dan Kiko (Loureiro, gitar) mengisi part, lalu ke vokal, dan lain-lain, dan lain-lain," katanya. "Jadi, ini berjalan dengan baik, sebenarnya."

Ditanya apakah Mustaine memiliki masalah dengan bernyanyi di studio setelah perjuangannya selama hampir enam bulan melawan kanker tenggorokan pada tahun 2019, ini jawaban Ellefson.

"Tidak, itu tidak muncul."

Pada bulan Oktober, Mustaine mengatakan pada acara radio The Five Count bahwa album baru Megadeth mungkin akan menjadi salah satu rekaman paling ganas yang pernah mereka buat sejak Rust In Peace. 

"David Ellefson, dia adalah barometer yang cukup bagus, dan ketika dia melakukan isian bassnya, dia (berkata), 'Sobat, lenganku membunuhku. Aku tidak percaya ini,'" tutur Mustaine.

Dalam wawancara terpisah dengan SiriusXM, Mustaine mengatakan bahwa album Megadeth mendatang akan berdiri sejajar dengan Countdown To Extinction, Rust In Peace dan mungkin Peace Sells serta Dystopia.

Sesi awal penggarapan untuk album ini berlangsung pada 2019 bersama sesama produser Chris Rakestraw, yang sebelumnya mengerjakan Dystopia.

Dystopia sendiri  - yang meraih penghargaan Grammy 2017 untuk kategori Best Metal Performance menandai debut rekaman Loureiro bersama Megadeth.