Ini Aspirasi Arian 13 di Hari Musik Nasional, Tentang Venue Musik yang Ideal
Arian 13 saat beraksi di atas panggung, di momen hari musik nasional ia ingin Indoensia punya venue musik yang ideal.(Instagram @aparatmati)

Bagikan:

JAKARTA - Setiap musisi profesional membutuhkan venue musik untuk mereka mementaskan karyanya. Sebagai musisi Arian 13 yang juga vokalis band Seringai mengungkapkan opininya soal perlunya venue musik yang lengkap di Indonesia di perayaan Hari Musik Nasional kali ini.

Tanggal 9 Maret ditetapkan sebagai Hari Musik Nasional. Tanggal ini diambil dari hari lahirnya komposer yang juga pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya, mendiang Wage Rudolf Supratman.

Ia menyampaikan harapan melalui Twitter terkait kurangnya venue musik yang memiliki fasilitas lengkap di Indonesia seperti yang ada di mancanegara.

"Tapi memang harus ada orang-orang yang berani invest ke venue musik. Kita kekurangan venue musik. Jadi mengandalkan festival-festival musik yang notabene jadinya akan berurusan dengan perizinan. Sementara venue musik legal kan harusnya sudah mengantongi izin," kata pria bernama asli Arian Arifin ini.

Selain itu, ia juga menambahkan satu contoh venue musik 013 Poppodium di Tillburg, Belanda yang bisa dijadikan acuan.

"Sebagai contoh sebuah venue yang agak besar, 013 Poppodium di Tilburg, Belanda. Gedungnya cukup besar, dan ada 1 main room yang dapat menampung 3000 orang, dan sebelahnya ada small room untuk menampung 700 orang," jelasnya.

"Basement-nya juga menjadi space untuk konferensi, talk shows, atau pameran seni rupa atau fotografi kecil. Di dalam gedung 013, ada sekitar 6 bar, terdiri dari 2 bar besar & 2 bar kecil di main room, dan 2 bar kecil di small room," lanjutnya.

"Backstage-nya terdesain dengan baik sehingga tim produksi dan para performer juga nyaman. Untuk orang-orang difabel atau berkebutuhan khusus, biasanya di sebelah kanan ruangan main stage ada space mereka untuk menonton, memakai riser. kalau small room sayangnya nggak," imbuhnya.

"Ini baru 1 venue, kebayang kalau dalam 1 kota besar punya 10 venue proper. Belum lagi kultur bar show, kecil dan intimate. Nightlife jadi ada pilihan lain selain tempat-tempat dugem atau dance club. Dan event ini juga berjalan nggak hanya di weekends, tapi memang tiap hari ada," katanya menyudahi aspirasinya di Hari Musik Nasional ini.