JAKARTA – Salah satu kontestan Indonesian Idol 2023, Nayl Author, jadi sorotan publik lantaran suara rock-nya yang menggemparkan panggung Spectacular Show 4 pekan lalu. Berkat penampilan gemilang itu, ia meraih lima standing ovation dari para juri.
Tak sampai di situ, video performanya menyanyikan lagu Pengemis Cinta dari Jhonny Iskandar ditonton lebih dari 2,1 juta kali di YouTube. Keberhasilan itu tentunya tak lepas dari upaya Nayl yang menggabungkan genre metal dan dangdut pada lagu tersebut.
“Yang kita harus apresiasi adalah gini, kamu itu kan kuat banget rock-nya, tapi kamu berani masuk ke rumah orang lain which is dangdut gitu, tapi jadi punya kamu banget. Gua salut banget ini dibikin jadi metal gini dan kamu bener-bener ada di dalam lagu ini. Spektakuler banget,” tutur Judika, salah satu juri Indonesian Idol.
Lantas, seperti apa perjanan hidup seorang Nayl Author? VOI akan memberikan sedikit informasi terkait pria asal Bandung ini yang dihimpun dari berbagai sumber.
Bernama asli Khairi Irsyad, pria berusia 27 tahun ini sedang menempuh pendidikan di Universitas Langlangbuana, Bandung.
BACA JUGA:
Karier bermusik Nayl dimulai dari panggung ke panggung sejak 2009. Selain itu, ia juga telah menciptakan beberapa single seperti Vajria, Sunset It’s Over, Killin’ With The Devil, dan Underworld.
Perlu diketahui, Indonesian Idol bukanlah pengalaman pertama Nayl mengikuti ajang pencarian bakat dalam hidupnya. Sebelumnya, ia sempat mencoba peruntungan di The Voice pada 2016. Sayangnya, Nayl yang kala itu membawakan lagu 18 and Life milik Skid Row, hanya lolos pada tahap The Blind Audition.
Namun, kegagalannya itu tidak membuat ia patah semangat. Pada 2023 akhirnya Nayl berhasil mendapatkan golden ticket yang diberikan lima juri sekaligus berkat kepiawannya menyanyikan lagu Dream On dari Aerosmith.
Satu pekan setelah membawakan lagu Pengemis Cinta, Nayl kembali menyedot perhatian saat membawakan lagu Pesawat Tempur milik Iwan Fals pada Spectacular Show 5, Senin kemarin. Bukan cuma bernyanyi, rocker berambut gondrong ini juga memamerkan kepiawaiannya dalam bermain gitar.
Scale pentatonik khas rock and roll yang dihidangkannya, dilengkapi aksi panggung yang energik membuat penampilam Nayl malam itu nyaris sempurna.