Bagikan:

JAKARTA - Penampilan Nayl Author di babak Spectacular Show 7 Indonesian Idol pekan lalu bikin heboh dunia maya. Namun, aksinya membawakan lagu Smells Like Teen Siprit milik Nirvana juga dapat kritikan dari salah satu juri, Maia.

"Sori, malam ini kamu pas-pas aja Nayl. Kamu harus belajar di nada rendah kamu untuk lebih menstabilkan lagi. Karena menurut aku ini lagunya tuh bisa dibawa lebih indah lagi," kata pemlik nama lengkap Maia Estianty kepada Nayl.

Juri lainnya, David Bayu langsung mempertanyakan kata-kata mantan istri pentolan Dewa 19 Ahmad Dhani itu.

“Bicara soal grunge yang indah tuh bagaimana?" tanya David.

Maia merespons dengan mengatakan bahwa Steven Tyler (Aerosmith) yang Nayl idolai adalah salah satu penyanyi yang bisa membawakan lagu jadi indah.

VOI lantas meminta tanggapan salah satu musisi pengusung musik grunge di Indonesia, Adi Tamtomo, terkait kata 'indah' yang dimaksud Maia.

Menurut vokalis sekaligus gitaris band Artificial Sun, yang disampaikan Maia perihal 'musik grunge yang indah' sah-sah saja dalam konteks ajang pencarian bakat.

"Yang dicari di sini adalah bagaimana para kontestan mengeksplorasi kemudian mempresentasikan lagu tersebut di depan juri beserta audiens dengan segala teknik dan kemampuan yang dikuasainya agar lagu tersebut selain dapat memukau juri tapi juga dapat dinikmati oleh segmen yang lebih luas," kata Adi Tamtomo.

"Di luar konteks ajang pencarian bakat, 'musik grunge yang indah' juga sangat penting, karena grunge bukan hanya asal berisik, asal kotor, atau asal keras. Tapi bagaimana memadukan rif, melodi vokal, dan lirik, agar pesan dan emosi yang ingin disampaikan di lagu tersebut bisa dirasakan dan diterima oleh penikmat musik secara umum,"  pria yang pernah menggarap video musik dari Konspirasi, Cupumanik, The Satmoko, dan Tiger Combat itu menambahkan.

Lantas, Adi Tamtomo menyebut penampilan Nayl dan aransemen baru Smells Like Teen Spirit yang disuguhkan malam itu terasa pas dengan karakter vokal sang penyanyi yang scratchy secara natural.

Ditambah lagi, ujarnya, Nayl bermain gitar yang idealnya menjadi nilai lebih karena diharuskan mutitasking antara bernyanyi dan memainkan instrumen musik.

"Penampilan Nayl dibuka dengan petikan gitar clean dengan nada vokal rendah, mungkin membuat audience berpikir 'akan dibuat seperti apa lagu ikoni ini?' namun ternyata tetap dibuat rock dan diakhiri dengan nada vokal tinggi, ditambah aksi panggung yang cukup menarik," Adi Tamtomo merinci.

Satu hal yang jadi sorotan Adi Tamtomo soal penampilan Nayl adalah pakaian yang terasa kurang cocok dengan genre musik yang dibawakan.

"Mungkin lain kali Nayl bisa lebih menyesuaikan wardrobe-nya dengan lagu yang dipilihnya agar lebih serasi dan tematik," pungkas dia.

Sayangnya, harapan Adi Tamtomo untuk melihat penampilan Nayl dengan wardrobe yang lebih pas kandas lantaran penyanyi berambut gondrong itu tersingkir di babak Spektakuler Show pada Senin malam.