Artificial Sun Lepas <i>Pudar</i>, Single Berdistorsi yang 'Diikat' Dentuman Bass Padat
Artificial Sun (Dok. Artificial Sun)

Bagikan:

JAKARTA - Artificial Sun, band rock yang berbasis di Tangerang/Jakarta, meluncurkan single berjudul Pudar dalam format digital.

Lagu ini sudah tersedia di Spotify, iTunes, Apple Music, Deezer, Tidal, Napster, YouTube Music, dan layanan streaming musik lainnya.

Pada saat bersamaan, sebuah video musik juga dilepas via kanal YouTube resmi mereka.

Berkonsep double exposure, video musik Pudar menampilkan performa setiap personel dengan efek semburan tinta berwarna-warni di dalam tubuh hingga akhirnya hilang memudar.

Video musik Pudar disutradarai vokalis sekaligus gitaris Artificial Sun, Adi Tamtomo. Dia adalah sosok di balik penggarapan video musik Syair Manunggal dari Cupumanik dan Semua Gara-gara Marko milik The Satmoko.

Pudar merupakan lagu yang dikemas dalam balutan komposisi musik alternative rock, grunge, dan post grunge. Dengan raungan distorsi gitar menderu, setiap jengkal nadanya 'diikat' suara bass yang padat.

Sejak pertama terbentuk, Artificial Sun dipengaruhi oleh musik grunge dan alternative rock era 90-an. Antara lain band-band semisal Soundgraden, The Smashing Pumpkins, Pearl Jam, Stone Temple Pilots dan Deftones.

Selain Adi Tamtomo, formasi Artificial Sun sendiri dilengkapi Rully Ronggo Saharjo (gitar), Fadila (drum), dan Richard Johan Jonathan (bass).