Bagikan:

JAKARTA - Komentar Maia Estianty dalam acara ajang pencarian bakat Indonesian Idol terkait musik grunge masih menyisakan perbincangan di media sosial. Saat itu, ia mengomentari penampilan salah satu peserta yang membawakan lagu Nirvana, Smells Like Teen Spirit.

Aksi Nayl Author di babak Spectacular Show 7 pekan lalu tidak membuat Maia terkesima. Dia mengatakan, penyanyi asal Bandung itu seharusnya bisa membawakan lagu karya Kurt Cobain lebih indah lagi.

"Sori, malam ini kamu pas-pas aja Nayl. Kamu harus belajar di nada rendah kamu untuk lebih menstabilkan lagi. Karena menurut aku ini lagunya tuh bisa dibawa lebih indah lagi," kata Maia kepada Nayl.

Juri lainnya, David Bayu langsung mempertanyakan kata-kata mantan pentolan duo Maia itu.

“Bicara soal grunge yang indah tuh bagaimana?" David keheranan.

Maia merespons dengan mengatakan, Steven Tyler (Aerosmith) yang diidolai Nayl adalah salah satu penyanyi yang bisa membawakan sebuah lagu jadi indah.

VOI kemudian meminta tanggapan terkait kata 'indah' yang dimaksud Maia kepada salah satu musisi yang eksis di ranah grunge, yaitu Pheps, vokalis sekaligus gitaris band Respito.

Kata Pheps, jika Maia mempermasalahkan soal musik grunge yang dibawakan Nayl kurang indah itu sah-sah saja.

"Toh itu sudut pandang Maia. Buat kami, penggemar musik grunge, itu sudah indah apa adanya. Musik itu masalah selera dan kebutuhan. Bukan berarti satu komentar bisa mengeneralisasi musik itu sendiri," Pheps membuka.

Menanggapi aksi Nayl yang membawakan Smells Like Teen Spirit dengan caranya sendiri juga dianggap Pheps hal yang lumrah.

"Tori Amos pada tahun 1992 juga pernah meng-cover lagu tersebut dalam album solonya Little Earthquake dengan caranya sendiri dan berbeda mood dengan musik aslinya," beber dia.

"Selama dibawakan dengan baik, tidak out of tune, pastinya lagu Smells Like Teen Spirit akan nikmat didengar, karena progresi chord yang magis, lirik provokatif dan energik," pungkas Pheps.