Evoria Festival dan Conference 2023 Digelar di M Bloc Space Akhir Pekan Ini
Edric Chandra, Wendy Putranto, Hippotopia, Milka Eime, dan Ardy Siji dalam konferensi pers Evoria Festival dan Conference 2023 di Jakarta, Selasa (Rifky Nugraha/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Diplomat EVO berkolaborasi dengan M Bloc Entertainment dan Alive Indonesia akan menggelar Evoria Festival dan Conference 2023 di beberapa venue M Bloc Space, Jakarta Selatan pada 11 dan 12 Maret mendatang.

"Diplomat Evo sangat bangga melihat perjalanan dan pencapaian talenta-talenta hebat pendatang baru di bidang musik ini. Mereka adalah generasi baru yang dipastikan makin mencerahkan skena musik Indonesia ke depan," ujar Edric Chandra selaku Event Manager Diplomat Evo dalam konferensi pers Evoria Festival dan Conference 2023 di Jakarta, Selasa.

"Kami juga sangat mengapresiasi kolaborasi luar biasa bersama figur-figur hebat di industri musik sebagai mentor, juga kolaborasi strategis bersama M Bloc Space," lanjutnya.

Event ini akan menampilkan aksi terbaik dari belasan musisi atau band pendatang baru yang telah lolos kurasi. Serta, mengikuti program inkubasi bersama para profesional industri musik nasional dan telah melakujan tujuh showcase sebelumnya di beberapa venue seperti Jakarta, Bekasi, dan Tangerang.

"Setelah rangkaian panjang submission, inkubasi hingga showcase talenta-talenta baru terpilih, kini Evoria siap menghadirkan festival yang akan memberikan pengalaman dan jaringan baru bukan hanya bagi musisi-musisi baru, juga bagi para penikmat musik dengan segala rangkaian program dari pertunjukan musik hingga konferensi yang menghadirkan banyak musisi dan pembicara unggulan dari praktisi profesional serta berpengalaman," ucap Ardy Siji selaku CEO M Bloc Entertainment sekaligus mentor Evoria.

Sejak pertama kali diluncurkan pada November tahun lalu, berhasil terjaring 462 musisi/band pendatang baru dari berbagai daerah di Indonesia yang mendaftarkan musik mereka.

Setelah melalui proses kurasi yang ketat akhirnya terpilih 10 musisi/band pendatang baru untuk mengikuti keseluruhan program Evoria yang berjalan selama kurang lebih lima bulan lamanya.

Para pendatang baru terbaik angkatan pertama yang kerap dijuluki 'Evoria 10' adalah Brian Rahmattio (Padang), Egi Virgiawan, Eleanor Whisper (Medan), Milka Eime, Shoki, Virdania, Reyner, Dayze (Medan), Pink Pitch, dan Hippotopia.

"Selama mengikuti Evoria, saya mendapatkan banyak sekali wawasan dari mentor-mentor yang berpengalaman di bidangnya masing-masing. Ilmu tersebut mempermudah saya untuk menyusun strategi dalam berkarya, baik dalam proses pembuatannya maupun pemasarannya. Tidak sampai di situ, saya juga mendapat banyak relasi baru dengan gigs setempat, media, dan teman-teman sesama emerging artist," kata Milka Eime.

Selain aksi musik dari pendatang baru, acara ini juga dimeriahkan sejumlah bintang tamu seperti The Upstairs, The Adams, The Sigit, The Panturas, HMGNC, Perunggu, Bottlesmoker, dan The Sugar Spun.

Sementara konferensi pers musik Evoria juga menghadirkan para pembicara praktisi profesional di industri musik. Di antaranya adalah Armand Maulana (GIGI) yang berbicara tentang 'Hidup dari Musik', Arian 13 (Seringai) yang akan berbagi materi tentang strategi sukses menjual merchandise band, David Karto (Synchronize Fest dan Demajors) yang berbagi tips menembus festival-festival musik ternama, dan Angkuy yang akan bercerita pengalamannya tur konser keliling dunia bersama Bottlesmoker.

Kemudian, Rey Idris Letlora (manager Pamungkas) yang akan membagikan tips dan trik menggelar tur konser secara mandiri, Rudolf Dethu (manager The Hydrant) yang akan berbagi tips gaya busana dan cara propaganda musik yang efektif, hingga Edy Khemod (drumer Seringai dan sutradara Cerahati) yang bakal memberikan arahan terbaik nan ramah di kantong dalam memproduksi video musik bagi musisi atau band pendatang baru.

"Kami sangat terkesan akan dukungan yang begitu besar dari EVO dalam rangka ikut melakukan percepatan regenerasi musisi dan band-band di industri musik Indonesia, salah satunya program Evoria," urai Wendy Putranto selaku co-founder M Bloc Space sekaligus kurator dan mentor Evoria.

"Ini sejalan dengan visi misi M Bloc Space sebagai sebuah creative hub berbasis musik yang sejak hari pertama dibukanya memang fokus memberikan ruang bagi komunitas sekaligus berupaya menemukan talenta-talenta pendatang baru terbaik dalam musik yang potensial menjadi nama-nama besar di industri di kemudian hari," jelasnya.