Bagikan:

JAKARTA - Penabuh drum raksasa metal Burgerkill, Putra Pra Ramadhan, mengaku tak memiliki treatment khusus untuk menjaga ketahanan fisiknya selain melakukan beberapa latihan olah tubuh ringan seperti push-up dan plank.

Musisi kelahiran Banda Aceh 13 Maret 1991 itu mengaku "tertolong" dengan jadwal latihan rutin Burgerkill sebanyak dua kali sepekan yang membawa dampak pada kebugaran fisiknya.

"Mungkin karena jadwal BK (Burgerkill) rutin setiap tiga hari kumpul dalam sepekan. Biasanya satu hari dipakai untuk meeting atau briefing, lalu dua hari untuk latihan. Dari situlah muscle memory-nya tetap terjaga dan terolah," kata Putra usai tampil bersama Burgerkill di Festival Pasar Musik Gambir, dikutip Antara.

Putra menjelaskan kalau dirinya tetap menyempatkan melakukan gerakan latihan ringan seperti push-up dan plank. Drumer yang bergabung dengan Burgerkill sejak 2016 ini terbiasa melakukan push-up empat puluh kali setiap kali bangun tidur.

Selanjutnya, mantan penggebuk drum Sunrise dan Killing Me Inside itu akan mengulangi pola latihan serupa serupa ketika menjelang tidur dengan tujuan menjaga bentuk tubuh yang tetap ideal.

“Cuma push-up dan plank setiap pagi dan malam, ya biar jaga shape badan saja, sih. Gue malah jarang banget latihan otot kaki. Tidak ada treatment khusus harus jumping jack gitu," katanya.

Putra mengaku sejak berkeluarga pada 207 silam, dirinya malah nyaris tidak memiliki banyak waktu untuk berlatih drum seorang diri.

"Latihannya cuma pas bareng BK. Sejak nikah, gue nggak ada waktu untuk latihan drum sendirian. Ya jelas sih karena waktu sekarang banyak dilewati bareng keluarga, beda ya nggak seperti saat masih lajang dulu," tutupnya.

Burgerkill baru saja merilis single eksplosif mereka pada awal tahun ini bertajuk Resilient Blood. Band kebanggaan Kota Bandung yang beranggotakan Ronald Alexander (vokal), Agung Hellfrog (gitar), Ramdan Agustiana (bass), dan Putra Pra Ramadhan (drum) ini sempat menggelar tur Eropa "Roar of Chaos European Tour 2022'.

BURGERKILL menyambangi Belanda, Hongaria, Republik Ceko, dan Jerman pada Juli-Agustus 2022. Dedengkot metal ini tentunya juga tampil di "tanah suci" para metalheads dunia, Wacken Open Air Festival.