7 Manfaat Olahraga Kardio secara Rutin, Tak Hanya Baik untuk Jantung

YOGYAKARTA – Seperti yang yang diketahui secara umum, olahraga rutin baik untuk kesehatan fisik dan mental. Bagaimana dengan manfaat olahraga kardio? Olahraga kardio adalah cara yang pasti untuk memompa darah lebih keras dan lebih cepat. Menurut ahli fisiologi olahraga klinis, Erik Van iterson, Ph.D., olahraga kardio yang dilakukan rutin salah satu cara menjaga jantung hingga jari kaki tetap bugar.

Kardio atau cardio berasal dari kata Yunani, cardia yang berarti jantung. Sederhananya, olahraga biasanya dihitung sebagai kardio jika melibatkan tindakan fisik terkoordinasi sehingga meningkatkan detak jantung untuk jangka waktu lama.

Olahraga kardiovaskular, baik melatih napas cepat secara konsisten daripada saat istirahat. Efeknya, lebih banyak oksigen dalam darah yang dipompa ke jantung. Kardio juga disebut sebagai “latihan aerobic”, yang menekankan peningkatan gerakan dan penggunaan oksigen untuk produksi energi saat melakukan latihan kardiovaskular. Olahraga kardiovaskular meliputi bersepeda, berlari atau jogging, berenang, mendayung, berjalan dan mendaki, lintas alam, serta senam aerobik.

Olahraga kardio dikatakan baik untuk jantung, karena membantu meningkatkan kadar kolesterol baik sekaligus menurunkan lemak darah. Tidak hanya baik untuk jantung, berikut manfaat olahraga kardio secara rutin.

1. Penurunan berat badan

Jika dipasangkan dengan rencana nutrisi yang sehat untuk menjaga jantung, penurunan berat badan yang ditempuh dengan cara aman, adalah dengan melakukan olahraga kardio secara teratur. Anda tentu memahami bahwa memiliki berat badan sehat tidak hanya menurunkan risiko terkena penyakit seperti diabetes, kanker, dan penyakit jantung. Olahraga juga mengurangi waktu duduk sehingga membakar lebih banyak kalori sepanjang hari.

2. Meningkatkan energi

Alasan kenapa Anda merasa segar setelah berolahraga, karena melatih kardiovaskular membantu tubuh melepaskan endorfin. Endorfin memberi Anda lebih banyak energi sepanjang hari, melansir Cleveland Clinic, Jumat, 2 Agustus.

3. Meningkatkan kualitas tidur

Kalau Anda kesulitan tidur nyenyak pada malam hari setelah hari sibuk yang panjang, maka segeralah membuat jadwal rutin latihan kardio. Olahraga kardio membantu tertidur lebih cepat dan meningkatkan tidur REM. Namun menurut Van Iterson, hindari olahraga terlalu dekat dengan jam tidur karena adrenalin yang diproduksi membuat Anda justru sulit tidur.

4. Memberkuat sistem kekebalan tubuh

Sistem kekebalan tubuh yang sehat dan efektif, didukung aktivitas yang mengurangi stres, oksigen terdistribusi lebih baik ke sel-sel tubuh, dan tidur cukup berkualitas. Saat Anda sakit, beberapa bukti menunjukkan bahwa olahraga kardio intensitas rendah dapat mengurangi gejala dan membantu pulih lebih cepat.

5. Mengurangi risiko terjatuh

Faktanya, olahraga kardio secara rutin membantu gerak tubuh terkoordinasi dengan baik. Sehingga risiko terjatuh atau cedera serius lebih kecil. Biasanya, latihan kekuatan juga membentuk keseimbangan tubuh. Bagaimanapun, kekuatan dan keseimbangan membentuk daya tahan tubuh yang baik.

6. Meningkatkan fungsi seksual

Latihan aerobic atau kardio membantu fungsi seksual, menurut penelitian. Baik untuk pria dan wanita, latihan ini mengurangi kemungkinan disfungsi ereksi dan meningkatkan gairah seksual.

7. Meningkatkan suasana hati

Kalau suasana hati naik-turun sepanjang hari, mulailah gerakkan tubuh. Jelas Van Iterson, olahraga kardio juga melawan depresi, meningkatkan harga diri, dan melepaskan hormon baik, termasuk serotonin, dopamine, dan norepinefrin.

Setelah mengetahui manfaat olahraga kardio, Anda mungkin bertanya-tanya berapa waktu ideal harus dialokasikan untuk jenis olahraga ini? Menurut American Heart Association, setidaknya latihan kardio dilakukan 150 menit dengan intensitas sedang dan 70 menit intensitas kuat dalam waktu seminggu. Rekomendasi Var Iterson, lakukan latihan kardio 30 menit lima hari dalam seminggu. Jika Anda baru eprtama kali berolahraga atau sudah lama tidak berolahraga, coba mulai dengan latihan selama 10 menit setiap hari selama lima hari dalam seminggu.