Jarak Bersepeda Untuk Usia 40 Tahun Keatas: Berikut Penjelasan Beserta Beberapa Manfaatnya

YOGYAKARTA - Naik sepeda beberapa tahun kebelakang ini jadi tren yang jadi gaya hidup dalam berolahraga bagi kaum muda dan juga orang tua. Nah, banyak yang menanyakan “jarak bersepeda untuk usia 40 tahun keatas“ kira-kira berapa ya? Oke, kali ini kita akan membahasnya untuk kalian.

Bagi orang berusia 40 tahun keatas, olahraga bersepeda memang cocok karena sangat bermanfaat untuk kesehatan. Selain itu, bersepeda juga mudah dipraktekan dan murah-meriah.

Jarak Bersepeda Untuk Usia 40 Tahun Keatas

Melansir dari Nyoman Naya yang menjawab pertanyaan di Quora, sebenarnya tidak ada batasan kesehatan atau hal-hal yang bisa berpengaruh buruk pada kesehatan.

Disarankan bagi orang berusia 40 tahun keatas untuk menggunakan waktu minimal 30 menit dan tak menggunakan jarak tempuh sebagai acuan. Mengapa? Ya karena dengan batasan 30 menit tersebut, kita bisa menggunakan target tujuan.

Semisal kita berkeinginan untuk minum kelapa muda, atau ngopi di lokasi tertentu, ataupun ingin melihat pemandangan, atau ingin mencoba tanjakan, dan seterusnya. Nantinya jarak tempuh itu akan bervariasi, dari 10 km, menjadi 50Km, atau bahkan hingga menempuh 100km.

Lakukan dengan benar tanpa paksaan dan tanpa sakit yang berlebihan, apa bila terasa pegal-pegal masih bisa ditoleransi, lalu lakukan dengan perasaan riang dan gembira. Jangan jadikan jarak tempuh sebagai patokan bersepeda di usia 40 tahun lebih agar tubuh kita tetap sehat dan tetap bersepeda selalu.

Intinya sih sekuatnya juga dan jangan terlalu memaksakan ya! Kalau sudah dirasa tak kuat ya hentikan, ingat usia kalian tak lagi muda lagi, jangan sampai niat hati bersepeda buat sehat malah sakit karenanya.

Manfaat Bersepeda di Usia 40 Keatas

I. Kurangi Resiko Diabetes

Penyakit diabet jadi salah satu momok yang ditakuti masyarakat pada saat beranjak tua. Pola makan, keturunan serta bermacam aspek lain yang tidak disadari bisa saja jadi pemicunya. Dilansir dari beberapa sumber, resiko diabet dapat ditekan bila kita teratur bersepeda.

Olahraga ini masuk dalam jenis aerobik dengan tipe yang berulang serta konstan. Gerakannya efisien menekan resiko diabetes sebab mengaktifkan 70% dari massa otot.

Perihal ini bisa tingkatkan kapasitas sel buat menyerap glukosa. Penyusutan resiko diabetes sebesar 20% pula dapat dialami orang yang mulai rutin bersepeda pada saat masuk usia paruh baya. Perihal ini dibuktikan oleh beberapa riset di dunia kesehatan.

II. Menjaga Kesehatan Mental

Riset yang diterbitkan jurnal ilmiah Jama Network Open menyatakan bersepeda para orang berumur 40 tahun hingga 60 tahun kaya akan manfaat. Salah satu guna terbesarnya yaitu kurangi kecemasan serta tekanan pikiran. Umur paruh baya mempunyai resiko tekanan pikiran yang lebih rendah dibanding usia produktif tetapi bukan berarti minim tekanan.

Kerutinan bersepeda dapat jadi kegiatan mengasyikkan yang bermanfaat melindungi kesehatan mental seseorang. Tidak hanya itu, gowes bisa kurangi resiko kardiovaskular lebih dari 40% serta mungkin menderita semua jenis tumor lebih dari 15%. Perihal ini didapatkan dari riset kepada 315.000 orang di Amerika Serikat semenjak 1990-an.

III. Tingkatkan Imunitas

Sistem imunitas badan menurun pada saat kita bertambah tua. Tetapi bersepeda bisa merangsang badan buat memproduksi sel yang menunjang badan memerangi penyakit. Sebab itu, olahraga ini dianjurkan buat orang yang mulai masuk umur paruh baya.

Studi tahun 2018 menunjukkan kalau bersepeda bisa mencegah dampak penuaan serta melindungi sistem imunitas tetap kuat. Para pesepeda, walaupun lebih tua, memproduksi sel imunitas badan yang sama dengan orang yang lebih muda.

Kegiatan ini pula melindungi massa otot serta kekuatannya bersamaan bertambahnya umur, sembari mempertahankan kadar lemak serta kolesterol tubuh yang stabil.

Selain itu simak juga: “5 Jenis Olahraga yang Pas Dilakukan Usia 40 Tahun ke Atas” agar kalian makin gemar berolahraga dan tetap bugar.

Jadi setelah mengetahui jarak bersepeda untuk usia 40 tahun keatas, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!