Rekomendasi dan Anjuran Olahraga untuk Penderita Jantung yang Aman
Ilustrasi jalan kaki untuk kesehatan jantung (Freepik/Nensuria).

Bagikan:

YOGYAKARTA – Penderita penyakit jantung disarankan untuk tetap berolahraga untuk menunjang kesehatan. Meski begitu, tidak semua olahraga boleh dilakukan. Olahraga untuk penderita jantung tetap terbatas dan harus dilakukan dengan benar.

Dikutip dari situs Kemenkes, olahraga untuk penderita jantung yang disarankan bersifat aerobik. Cara melakukannya adalah dengan olahraga selama 30 menit sebanyak tiga hingga lima kali seminggu dan dilakukan secara rutin. Namun, aktivitas olahraga juga harus disesuaikan dengan kemampuan masing-masing.

Olahraga untuk Penderita Jantung

Olahraga yang perlu dihindari oleh penderita jantung ialah olahraga yang kompetitif. Pasalnya, olahraga jenis tersebut akan memicu hormon adrenalin yang berujung pada kinerja jantung yang makin berat.

Berikut ini rekomendasi olahraga yang aman sekaligus menyehatkan khusus para penderita jantung.

  1. Aerobik

Secara umum aerobik adalah olahraga yang melibatkan otot besar serta memerlukan oksigen yang banyak. Olahraga ini dilakukan untuk melatih ketahanan termasuk membantu meningkatkan pernapasan dan detak jantung sehingga kondisi jantung, paru-paru, dan sistem aliran darah jadi sehat. Contoh olahraga aerobik adalah jalan kaki atau bersepeda.

  1. Berenang

Berenang sangat baik untuk penderita jantung karena olahraga ini mampu meningkatkan peredaran darah, melatih pernapasan, mengatur detak jantung dan tekanan darah, serta menurunkan berat badan tentunya. Penderita dianjurkan untuk berenang dalam porsi yang sewajarnya. Dianjurkan pula untuk mendatangkan trainer sehingga penderita jantung bisa melatih pernapasan dengan benar.

  1. Angkat Beban

Ternyata penderita jantung boleh olahraga angkat beban. Pasalnya, olahraga ini akan membantu melatih otot sekaligus membakar lemak. Selain itu, penderita jantung juga boleh mengombinasikan gerakan angkat beban dengan gerakan lain, seperti push-up atau sit-up.

  1. Yoga

Yoga tidak hanya membantu mengatasi stres, tapi juga melatih pernapasan dan konsentrasi. Manfaat ini diklaim sangat baik untuk penderita jantung. Selain itu, yoga juga membantu melatih otot agar lebih fleksibel. Di sisi lain, yoga juga membatu menurunkan berat badan, mengurangi kadar kolesterol, hingga mengatur detak jantung dan tekanan darah.

  1. Tai Chi

Olahraga ini mirip dengan yoga. Bahkan, Tai Chi banyak dilakukan oleh manula karena gerakannya yang ringan, tapi manfaatnya besar. Tai Chi menekankan pada pernapasan dan pelenturan tubuh serta melatih sendi terutama di bagian lutut.

  1. Jalan Kaki

Olahraga yang masuk dalam kardio ini sangat ringan dilakukan, tapi manfaatnya cukup besar. Jalan kaki membantu menurunkan berat badan serta meningkatkan detak jantung sehingga sangat aman dilakukan oleh penderita jantung. Untuk melakukannya, disarankan untuk jalan kaki 30 menit per hari dengan jarak tempuh sesuai kemampuan. Ada banyak manfaat jalan kaki 30 menit setiap hari, salah satunya menyehatkan jantung.

Kombinasikan jalan kaki dengan lari kecil. Pasien jantung juga bisa melakukan beberapa alternatif olahraga kardio selain lari dan jalan kaki.

Itulah informasi terkait olahraga untuk penderita jantung. Kunjungi VOI.ID untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.