TKDN Meningkat, Motor Listrik SMEV Dibanderol Lebih Terjangkau di IIMS 2024
SMEV EM-1 di IIMS 2024. (Foto: Bagus Muhammad Hafizh/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 menjadi sorotan dengan kehadiran sejumlah pelaku utama dalam industri otomotif tanah air, termasuk di bidang motor listrik.

Salah satu perusahaan yang ikut serta dalam pameran otomotif terbesar ini adalah SMEV, produsen motor listrik Indonesia. Mereka mempersembahkan serangkaian produk andalannya, termasuk EM-1 dan EM-T, dalam acara tersebut.

SMEV EM-1 menampilkan desain yang mirip dengan motor bebek petualangan dengan pelek berpola jari-jari 17 inci, suspensi depan upside down, dan suspensi belakang model ganda. Pencahayaan di bagian depan, sein, dan belakang didukung oleh lampu LED.

Sementara itu, EM-T didesain sebagai motor trail untuk penggunaan lintas medan. Menariknya, kedua model ini menggunakan bahan serat karbon pada bodi mereka.

Hal yang patut diperhatikan adalah harga keduanya. SMEV EM-1 dijual dengan harga Rp64,7 juta atau turun dari harga sebelumnya Rp79 juta On The Road Jakarta. Sedangkan, EM-T dibanderol seharga Rp78,3 juta atau turun dari harga Rp98 juta.

Donny Ariyanto, Pendiri SMEV, menjelaskan bahwa penurunan harga disebabkan oleh tingkat Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) kedua motor tersebut yang telah mencapai lebih dari 50 persen, sehingga harga jualnya menjadi lebih terjangkau.

"Kami telah melakukan perhitungan dan TKDN-nya mencapai sekitar 62 persen,” kata Donny kepada VOI, Kamis, 22 Februari.

Donny juga menambahkan bahwa hingga saat ini, unit motor listrik SMEV telah mencatat Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) sebanyak 9 unit selama IIMS 2024. Kendaraan-kendaraan ini akan dikirimkan kepada pelanggan dalam beberapa bulan ke depan, dengan memperhatikan kebutuhan personalisasi dari konsumen.

“Kami berdiskusi dengan konsumen mengenai keinginan personalisasinya dan akan dikerjakan serta dikirimkan sekitar 30 hari kerja setelah pre-order. EM-1 dan EM-T akan masuk ke tahap produksi mulai bulan Mei dan akan dikirimkan pada bulan Juni mendatang,” tambah Donny.

Selain itu, Donny juga menyebutkan bahwa sebagian besar komponen motor listrik SMEV menggunakan produk lokal, termasuk ban, pelek, suspensi, dan rangka. Namun, komponen inti seperti dinamo dan baterai masih diimpor.

"Kami menggunakan banyak produk dalam negeri untuk beberapa komponen, tetapi komponen intinya masih impor, seperti dinamo, controller, dan baterai," ungkap Donny.