JAKARTA - BMW telah mengeluarkan pengumuman recall yang mencakup hampir 80.000 kendaraan model tahun 2023 dan 2024. Recall ini terkait dengan adanya cacat pada sistem ABS dan kontrol stabilitas yang dapat menyebabkan kegagalan bantuan pengereman, yang berpotensi membuat pengemudi kehilangan kendali atas kendaraannya.
Kendaraan yang terlibat dalam recall ini adalah seri 5 dan 7 tahun model 2023 dan 2024, i5, i7, X1, X5, X6, X7, dan XM, serta Rolls-Royce Spectre. BMW mengumumkan recall ini setelah mengajukan dokumen recall kepada Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) AS, tertanggal 21 Februari 2024.
Mayoritas kendaraan yang telah ditarik adalah model X1 (14.679 unit), X5 (20.401 unit), dan X7 (29.578 unit).
Dari dokumen NHTSA, melansir Car and Driver, 23 Februari, diketahui sistem rem terintegrasi BMW "mungkin tidak berfungsi sesuai dengan spesifikasi." Hal ini dapat berarti pengemudi mengalami jarak pengereman yang lebih panjang atau potensi kehilangan kendali kendaraan, yang meningkatkan kemungkinan terjadinya kecelakaan.
BACA JUGA:
-
| MOBIL
Kesan Singkat Berkendara dengan Toyota Yaris Cross Varian Tertinggi di IIMS 2024
23 Februari 2024, 09:03 -
| OTOINFO
Soal Tesla vs Rivian dan Lucid, Elon Musk: Mereka Bangkrut Tak Lama Lagi
23 Februari 2024, 07:45 -
| MOBIL
Saudara dari MG Motor Ini Siap Meluncur di Inggris dengan L6 Saloon Mewah
22 Februari 2024, 22:10
Dokumen tersebut menyatakan bahwa bahkan dalam kasus kerusakan, pengereman mekanis dan rem darurat tidak terpengaruh oleh masalah ini, dan rem darurat akan secara otomatis aktif dalam keadaan kehilangan kinerja pengereman. BMW juga mengatakan bahwa lampu peringatan atau pesan akan muncul di klaster instrumen jika ada masalah dengan sistem pengereman.
Menurut NHTSA, surat pemberitahuan kepada pemilik diharapkan akan dikirimkan pada tanggal 5 April. Pemilik dengan kendaraan yang terkena dampak dapat membawanya ke dealer BMW atau Rolls-Royce, di mana sistem pengereman terintegrasi akan diganti secara gratis. Sementara itu, pemilik dapat memeriksa situs web recall NHTSA untuk melihat apakah kendaraan mereka terkena dampak.
Terkait
