Bagikan:

JAKARTA - Pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) menjadi panggung bagi sejumlah merek kendaraan listrik dalam menampilkan berbagai produk unggulan, beberapa di antaranya menawarkan model dengan harga terjangkau.

Salah satu peserta dalam gelaran ini, ZPT, memamerkan sejumlah kendaraannya dengan salah satu di antaranya bernama Nimbuzz sebagai motor listrik termurah yang pernah dijual di Indonesia.

Business Development ZPT Indonesia Andri Suryana, menjelaskan model Nimbuzz dibanderol senilai Rp2,999 juta khusus pada gelaran PEVS 2024, sudah termasuk subsidi dari pemerintah.

“Kami menjanjikan motor listrik termurah di Indonesia, yaitu Nimbuzz dengan harga Rp2,999 juta sudah On The Road dan termasuk subsidi pemerintah. Ini harga khusus pameran, sementara harga aslinya Rp3,999 juta,” kata Andri kepada VOI, Selasa, 30 April.

3
ZPT Nimbuzz

Andri menjelaskan motor tersebut diperuntukkan untuk penggunaan jalan raya di perkotaan, menawarkan jarak tempuh sekitar 70 km dalam sekali pengisian daya.

“Dinamo sudah 1.200 watt dengan jarak tempuh kurang lebih 60-70 km. Jadi, sangat cocok untuk penggunaan di Indonesia dengan kontur jalan normal,” jelas Andri.

Menurut Andri, motor Nimbuzz saat ini telah berhasil terjual sebanyak 1.500 unit sejak gelaran IIMS 2024 lalu. Sementara itu, model lain seperti Nyx terjual sekitar 400 unit.

“Kami sudah mulai bisa kirim ke pelanggan pada bulan Juni mendatang, sudah termasuk surat-surat lainnya,” tambah Andri.

Andri juga memastikan bahwa produk seperti Nimbuzz dan Nyx telah memenuhi syarat TKDN hingga 40 persen, sehingga memenuhi syarat mendapatkan subsidi dari pemerintah.

“Kami sudah gunakan baterai tanam rakitan lokal dengan TKDN mencapai 40 persen,” ungkap Andri.

Bahkan ke depannya, kami berencana untuk bekerja sama dengan para leasing dengan DP 0 persen, kira-kira Rp5.000 per hari.

Demi memudahkan para pelanggannya, ZPT juga memberikan layanan purnajual yakni garansi selama 5 tahun untuk perawatan dan perbaikan rangka.

“Saat ini, kami beri garansi selama 5 tahun untuk rangka namun untuk jasa servis seumur hidup. Tetapi, untuk kerusakan komponen beda kasusnya,” pungkas Andri.