JAKARTA - BMW kembali membuat kejutan dengan menghadirkan SUV agresif, XM Label Red kepada publik Filipina. Ini merupakan edisi paling bertenaga di seri “XM”.
Melansir Top Gear Philippines, Sabtu, 15 Juni, mobil ini memiliki elemen merah di sekujur tubuhnya. Mulai dari grill besarnya hingga velg double-spoke 922 Bicolour berukuran 22 inci. Sementara itu, pabrikan memilih Carbon Black sebagai warna dasarnya.
Sama seperti XM standar, mobil ini dilengkapi dengan paket BMW Live Cockpit Professional di bagian interior yang terdiri dari layar melengkung, sehingga mencakup instrumen multifungsi 12,3 inci dan layar sentuh 14,9 inci.
Kehebatan semakin bertambah dengan kehadiran Augmented View dalam layar sentuh, kendali gestur BMW, dan laci pengisian nirkabel yang semakin mengangkat pengalaman berkendara dengan BMW XM ke level yang lebih canggih dan modern.
Selain itu, mobil ini menawarkan sistem Plug-In Hybrid (PHEV) menggabungkan performa bertenaga dari mesin bensin dengan motor listrik serta baterai yang ramah lingkungan.
Mobil ini memiliki mesin bensin V8 twin-turbo 4,4 liter berkekuatan 585 dk dan digabungkan dengan motor listrik bertenaga 197 dk. Dengan demikian, XM Label Red memiliki tenaga gabungan 748 dk dan torsi 1.000 Nm.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Aksi Ibu Cabuli Anak di Tangsel Diimingi Uang Rp15 Juta dari Teman Facebook
03 Juni 2024, 14:45
Sistem M HYBRID dari BMW XM Label Red memadukan keunggulan elektrifikasi yang berfokus pada masa depan dengan mesin pembakaran delapan silinder putaran tinggi dengan teknologi M TwinPower Turbo. Generasi terbaru mesin V8 diklaim mampu menyalurkan pengiriman daya lebih cepat, lebih efisien, dan rendah emisi.
Dengan demikian, mobil berbadan bongsor ini memiliki kemampuan melaju dari 0 ke 100 km/jam dalam 3,7 detik dengan kecepatan tertinggi mencapai 281 km/jam. Performa ini didukung dengan transmisi M Steptronic delapan percepatan.
Karena ini merupakan edisi khusus, BMW hanya menyediakan sebanyak 500 unit di dunia dan Filipina hanya mendapatkan lima unit saja. Untuk memilikinya, pembeli harus membanderol harga senilai 18,8 juta peso (Rp5,3 miliaran).
