Bagikan:

JAKARTA - BMW dikabarkan ingin melahirkan kembali model Seri-6 yang bakal menggantikan Seri-8 dalam jajarannya. Laporan yang sama juga mengabarkan bahwa XM akan segera dimatikan.

Dikutip dari Automotive News, Jumat, 28 Juni, sumber di industri rantai pasokan yang tidak disebutkan namanya, mengklaim bahwa sedan terbaru ini akan tiba pada paruh kedua tahun 2026 atau tepat setelah produksi Seri-8 berakhir.

Menurut laporan ini, Seri-6 akan menggantikan posisi dari saudaranya yang lebih besar. Pabrikan dilaporkan akan menawarkan model ini dalam bentuk coupe dan convertible. Sementara, Seri-8 tersedia dalam model dua hingga empat pintu serta convertible.

Tidak lama setelah kabar tersebut muncul, BMW mengatakan bahwa saat ini mereka belum memiliki rencana untuk menghidupkan kembali Seri-6 pada tahun 2026.

“Saat ini tidak ada rencana untuk memperkenalkan kembali BMW Seri-6 ke pasar untuk model tahun 2026, meskipun banyak spekulasi di kalangan media otomotif,” kata juru bicara pabrikan.

Bersamaan dengan kabar tersebut, spekulasi lainnya ialah BMW akan mematikan produksi dari XM. Rumor tersebut menyebutkan, SUV bertenaga tinggi ini akan dihentikan produksinya pada akhir November 2028 sekaligus menandakan bahwa model ini hanya hadir dalam satu generasi.

Awalnya, BMW berencana mengganti mobil Plug-In Hybrid (PHEV) dengan generasi kedua berwujud listrik murni (EV), namun rencana tersebut dibatalkan. Sayangnya, pihak BMW belum mau berkomentar mengenai hal ini.

“BMW belum memberikan pernyataan resmi mengenai masa depan penerus BMW XM,” ucap juru bicara pabrikan.

5
BMW Seri-6

BMW XM merupakan salah satu model pertama yang dikembangkan mandiri oleh divisi performa tinggi, M sejak model ikonik M1 pada tahun 1978 lalu.

Sejak kemunculannya pada tahun 2022, BMW XM mendapat berbagai macam kritikan mulai dari segi gaya hingga bobotnya yang tergolong berat. Tidak hanya itu, mobil tersebut tidak disambut baik oleh penggemar BMW karena pabrikan memilih SUV sebagai penerus dari M1.

SUV ini mengusung mesin V8 4,4 liter yang digabungkan dengan motor listrik sehingga dapat menghasilkan tenaga 653 dk dibantu dengan sistem M Hybrid. 

Dengan teknologi Plug-In Hybrid yang disematkan, BMW XM juga dapat mengandalkan tenaga listrik murni untuk melaju hingga jarak 80 km.

BMW XM juga telah menandai debutnya di Indonesia melalui gelaran GIIAS 2023 dengan banderol harga Rp6,4 miliar On The Road DKI Jakarta, menjadikannya salah satu mobil termahal yang pernah dihadirkan oleh merek premium ini di tanah air.