JAKARTA - Volkswagen telah meluncurkan SUV serba baru bernama Tayron khusus untuk pasar China namun ada kemungkinan pabrikan akan perluas model ini ke berbagai negara.
Menurut laporan Gaadiwaadi, Rabu, 29 Mei, SUV yang diproyeksikan sebagai pengganti Tiguan ini berpotensi akan memulai debutnya di India mulai tahun 2025. Tidak hanya sebagai model baru, Tayron akan hadir sebagai mobil rakitan lokal (CKD).
Saat ini, merek otomotif ternama ini memiliki fasilitas perakitan di India, tepatnya Volkswagen Chakan Plant, Pune. Disebutkan bahwa tempat ini merupakan salah satu fasilitas perakitan paling canggih dan lengkap di negara beribu kota New Delhi ini.
Sejauh ini, pabrik tersebut telah merakit sejumlah model yang berada di bawah naungan perusahaan induk Volkswagen Group, seperti Skoda dengan Kushaq dan Slavia serta VW dengan Taigun dan Virtus.
BACA JUGA:
Kembali lagi ke Tayron, diketahui panjang mobil ini mencapai 4.735 mm, lebar 1.859 mm, dan tinggi hingga 1.682 mm. Alhasil, membuatnya lebih panjang 197mm, lebih lebar 17mm, dan lebih tinggi 43mm dibandingkan Tiguan baru.
Tayron juga memiliki dimensi wheelbase 2.791 mm atau lebih panjang 111 mm daripada Tiguan generasi ketiga. Sehingga, mobil ini tidak hanya menawarkan kepraktisan tapi juga ruang yang lega yang nyaman.
Di negeri tirai bambu, mobil ini dipasarkan dengan nama Tiguan L Pro dan hadir dengan opsi paket styling R-Line standar dan sporty.
Untuk jantung pacunya, Tayron dibekali dengan mesin bensin turbo 4-silinder 2,0 liter menghasilkan tenaga 184 bhp pada varian entry-level dan 217 bhp untuk tipe tertingginya.
Mobil ini mengusung platform yang sama pada Tiguan generasi ketiga dan Passat generasi kesembilan, yaitu MQB-Evo terbaru dengan peningkatan suspensi serta kompatibilitas mild-hybrid 48V.