JAKARTA - Volkswagen akan menghadirkan SUV tujuh kursi terbaru sebagai pengganti dari Tiguan Allspace, yakni Tayron. Mobil ini disebut merambah pasar Eropa pada tahun depan.
Dilansir dari Autocar, Senin, 16 Januari, mobil ini telah memasuki generasi kedua dan telah dipasarkan sebelumnya di China.
Di negeri tirai bambu, mobil ini dipasarkan dengan nama Tiguan L Pro dan hadir dengan opsi paket styling R-Line standar dan sporty.
Mobil ini mengusung platform yang sama pada Tiguan generasi ketiga dan Passat generasi kesembilan, yaitu MQB-Evo terbaru dengan peningkatan suspensi serta kompatibilitas mild-hybrid 48V.
Detail spesifikasi dalam pengadaan di pemerintah China diketahui panjang mobil ini mencapai 4.735 mm, lebar 1.859 mm, dan tinggi hingga 1.682 mm. Alhasil, membuatnya lebih panjang 197mm, lebih lebar 17mm, dan lebih tinggi 43mm dibandingkan Tiguan baru.
Tayron juga memiliki dimensi wheelbase 2.791 mm atau lebih panjang 111 mm daripada Tiguan generasi ketiga. Sehingga, mobil ini tidak hanya menawarkan kepraktisan tapi juga ruang yang lega yang nyaman.
Untuk jantung pacunya, Tayron dibekali dengan mesin bensin turbo 4-silinder 2,0 liter menghasilkan tenaga 184 bhp pada varian entry-level dan 217 bhp untuk tipe tertingginya.
Disebutkan bahwa model ini akan ditawarkan dengan opsi plug-in hybrid (PHEV) pada pasar Eropa, mengingat permintaan segmen tersebut meningkat. Sementara, di Inggris, Tayron akan diposisikan di bawah VW Touareg facelift.
BACA JUGA:
Kemungkinan model ini akan mendapatkan opsi mesin 2,0 liter turbo bensin atau diesel, yang keduanya memiliki sistem mild-hybrid 48V dan transmisi dual-clutch tujuh percepatan sebagai standar untuk pasar Inggris.
Pabrikan juga mengonfirmasi versi PHEV akan hadir dengan dua pilihan, yakni bertenaga 201 bhp dan 268 bhp dengan daya jangkau listrik murni hingga 100 km.