Bagikan:

JAKARTA - Pada bulan Januari, Mazda memutuskan untuk menghentikan produksi Mazda 6 mulai Maret hingga Mei 2024. Penjualan model ini di Jepang juga akan berakhir pada periode yang sama.

Namun, para pecinta Mazda 6 tak perlu khawatir. Mazda berniat untuk menghadirkan kembali model ini dalam versi elektrifikasi.

Dikutip dari Carscoops, Mazda telah mengajukan hak paten nama "Mazda 6e" di Eropa. Hal ini memicu rumor bahwa model mewah ini akan kembali dengan teknologi ramah lingkungan.

Sebelumnya, Mazda tidak pernah menambahkan huruf "e" pada model kendaraannya yang sudah ada. Namun, strategi penamaan ini bisa saja berubah, dan Mazda dapat menggunakannya untuk berbagai model kendaraan listrik (EV), hybrid, dan plug-in hybrid (PHEV).

Mazda juga mendaftarkan merek dagang logo "6e" yang menampilkan gradien bergaya logam dengan sentuhan premium. Sayangnya, informasi mengenai model ini masih sangat terbatas.

Rumor mengenai penerus Mazda 6 sudah beredar sejak lama. Rumor terbaru menyebutkan bahwa model tersebut akan berbagi platform dengan CX-60, sehingga dapat dihadirkan dalam versi bermesin ICE dan plug-in hybrid (PHEV).

Di Indonesia, Mazda 6 mencatatkan penjualan sebanyak 122 unit pada tahun 2023. Model ini tersedia dalam dua varian, yaitu Elite Sedan dengan penjualan 62 unit, dan Elite Estate sebanyak 60 unit, berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

Eurokars Motor Indonesia (EMI) menjual Mazda 6 di Indonesia dengan harga mulai dari Rp695,5 juta untuk versi Sedan dan Estate standar, serta Rp706,6 juta untuk edisi 20th Anniversary.