Bagikan:

JAKARTA - Ragam pilihan kendaraan ramah lingkungan di Indonesia semakin luas, dengan berbagai pabrikan termasuk PT Toyota Astra Motor (TAM) memiliki rencana jangka panjang untuk masuk ke segmen ini. TAM telah memperkenalkan berbagai lineup kendaraan ramah lingkungan dan mencatat pencapaian penjualan yang mengesankan, seperti Kijang Innova Zenix HEV (Hybrid Electric Vehicle) yang menjadi pemimpin penjualan xEV Toyota dengan total distribusi dari pabrik ke dealer sebanyak 27.705 unit pada tahun 2023, diikuti oleh Yaris Cross HEV (5.476 unit) dan Corolla Cross HEV (1.217 unit).

Namun, ketika berbicara tentang kendaraan ramah lingkungan, tidak semata-mata hanya tentang mobil listrik sepenuhnya. Konsep elektrifikasi xEV juga mencakup mobil hybrid dan plug-in hybrid. Melihat data tersebut dan tren semakin banyaknya model kendaraan ramah lingkungan dari berbagai pabrikan, maka langkah selanjutnya bagi Toyota di Indonesia menjadi pertanyaan yang menarik.

"Di Toyota Indonesia, kami selalu mengedepankan dan menyediakan teknologi terbaik dari kategori BEV maupun PHEV dan HEV, sehingga masyarakat memiliki pilihan yang sesuai dengan kebutuhan mereka," kata Henry Tanot, Vice President PT TAM, saat berbuka puasa bersama dengan awak media di Jakarta pada Selasa, 19 Maret.

Lebih lanjut, Tanot mengungkapkan bahwa arah yang diambil untuk pasar Indonesia sejalan dengan arah global, di mana prinsipal berkomitmen untuk mengurangi emisi kendaraan sebesar 90 persen atau lebih. Prinsipal global juga telah menetapkan rencana untuk memperkenalkan 30 model baru hingga tahun 2030, dengan membuka peluang untuk membawa model-model baru tersebut ke Indonesia.

"Dalam dua tahun mendatang, kita dapat mengharapkan kehadiran model-model baru seperti BEV, PHEV, dan HEV di Indonesia," tambahnya.

Sayangnya, Tanot tidak memberikan detail lebih lanjut mengenai waktu peluncuran dan model-model apa yang akan diperkenalkan di Indonesia.