JAKARTA - Produsen smartphone asal China, Xiaomi, telah resmi memperkenalkan mobil listrik pertamanya SU7 pada 28 Desember 2023.
Salah satu keunggulan yang diungkap dalam rilisnya adalah kemampuan teknologi self-driving memanfaatkan beberapa sensor, termasuk LiDAR, 11 kamera HD, dan radar, yang bekerja bersama dengan sistem self-driving autopilot.
Banyak pengamat otomotif menganggap kemampuan teknologi self-driving Xiaomi ini lebih canggih dari sejumlah pabrikan bahkan yang dimiliki Tesla sekali pun.
Untuk membuktikannya TechDroider Clips melalui akun Youtubenya mencoba kemampuan fitur ini namun bukan di jalan, melainkan mencoba parkir di dalam gedung parkir bertingkat.
Dalam video, SU7 Xiaomi ketika melaju sendiri bertemu dengan sebuah sedan di salah satu lantai, dan dia secara otomatis mundur untuk memberi ruang pada sedan tersebut agar bisa melintas. Setelah mencapai lantai atas, SU7 bertemu sebuah minivan dengan wheelbase panjang membuat manuver parkir menjadi lebih sulit, namun mobil listrik tersebut berhasil menyelesaikan tugasnya secara sempurna.
Perlu diketahui, di sebagian besar mobil yang dilengkapi dengan sistem self-driving, pengemudi harus menemukan tempat parkir terlebih dahulu sebelum mobil mereka secara otomatis memarkirkan diri.
Rivalnya, Tesla Model 3, memiliki fitur Autopark, yang menggunakan kamera dan sensor untuk parkir secara paralel atau tegak. Namun, fitur ini belum bisa dibandingkan dengan apa yang ditunjukkan oleh Xiaomi dengan SU7.
Dilansir Carbuzz, 3 Januari, fitur teknologi self-driving parkir ini juga pernah dilakukan Mercedes-Benz pada tahun 2020 dengan sistem parkir otomatis level 4, yang kemudian diperkenalkan di Jerman dua tahun setelahnya. Model yang dilengkapi dengan Level 4 Park Pilot bekerja seperti valet tanpa kehadiran pengemudi manusia.
Namun untuk Xiaomi, sebagai tahap perdana masuk dunia otomotif hasilnya cukup impresif,
fakta dari video mobil listrik tersebut naik ke lantai atas sendiri menunjukkan bahwa teknologi Xiaomi setidaknya sebanding dengan apa yang dipunyai Mercedes-Benz.
BACA JUGA:
Selain fungsi parkir mandiri yang inovatif, Xiaomi SU7 juga tersedia dalam varian rear-wheel drive (RWD) dan all-wheel drive (AWD). Model RWD menghasilkan 295 dk berbekal baterai BYD, sementara model AWD menghasilkan tenaga 664 dk berbekal baterai CATL.
Sayangnya bagi pasar Amerika Serikat (AS), kemungkinan besar teknologi SU7 luar biasa ini tidak bisa dinikmati, mengingat legislator AS berupaya mencegah kendaraan China dijual di negara tersebut.