JAKARTA - Toyota telah meluncurkan varian Toyota Hilux berbahan bakar hidrogen sebagai bagian program kerja sama dengan pemerintah Inggris senilai 70 juta poundsterling atau sekitar Rp1,3 triliun untuk menghadirkan kendaraan nol emisi alternatif yang cocok untuk berbagai keperluan di daerah terpencil di Inggris.
Varian bertenaga hidrogen ini mulai dikembangkan sejak awal 2022 dan menggunakan komponen dari sistem sel bahan bakar hidrogen generasi kedua milik Toyota.
Sistem yang ada pada Hilux ini sama dengan Toyota Mirai terbaru, memungkinkannya mencapai jangkauan lebih dari 365 mil atau 587 km. Ini membuatnya cocok untuk operasi komersial di daerah terpencil di mana pengisian daya kendaraan listrik tidak praktis.
Baterainya digunakan untuk menyimpan listrik yang dihasilkan oleh sel bahan bakar, dan ditempatkan di dek belakang agar tidak mengganggu kabin.
Proyek ini dipimpin oleh Toyota Motor Manufacturing UK (TMUK) bersama perusahaan teknik teknis berbasis Inggris seperti Ricardo, ETL, D2H, dan Thatcham Research. Tim penelitian dan pengembangan Eropa Toyota juga membantu proyek ini menjadi mandiri.
"Tim dari proyek ini telah melakukan pekerjaan luar biasa dalam waktu yang sangat singkat, mulai dari menciptakan area prototipe hingga penyelesaian kendaraan pertama. Pendanaan pemerintah Inggris memungkinkan kami tidak hanya mengembangkan kendaraan baru dalam waktu singkat, tetapi juga meningkatkan keterampilan tim kami untuk bekerja pada teknologi terkait hidrogen - sesuatu yang kami harap akan kami kembangkan di masa depan," ungkap Richard Kenworthy, Direktur Manajer TMUK, dikutip dari Autocar, Selasa, 5 September.
Secara total, program ini menerima 11,3 juta poundsterling dari dana pemerintah, yang akan mendukung proyek ini selama tiga tahun dan memfasilitasi lebih dari 250 pekerjaan di seluruh Inggris selama satu dekade ke depan. Proyek ini akan bergabung dengan proyek lain termasuk traktor yang ditenagai oleh limbah pertanian dan truk bertenaga hidrogen.
BACA JUGA:
"Pendanaan ini merupakan peluang besar untuk mengembangkan solusi nol emisi dalam segmen pasar yang kritis," tambah Matt Harrison, Presiden dan CEO Toyota Motor Europe.
Dia juga menambhakan, bahwa lima proyek terkait ini akan melibatkan 3300 pekerjaan di seluruh Inggris, termasuk untuk menghasilkan bahan bakar terbarukan, motor listrik yang kuat dan sangat efisien, dan bahan baru yang akan mengurangi jejak karbon industri otomotif.
Sebelumnya, VOI juga telah memberitakan keseriusan pemerintah Inggris akan teknologi kendaraan hidrogen dengan menyiapkan sejumlah infrastrukturnya.