Akhir Agustus, Alfa Romeo Siap Luncurkan Supercar Terakhir dengan Mesin Konvensional
Maserati MC20 dengan mesin Nettuno V6. (Dok. Stellantis)

Bagikan:

JAKARTA - Melalui postingan Instagram, Alfa Romeo sedikit memberi gambaran akan meluncurkan supercar terakhir berkemungkinan dengan mesin konvensional pada tanggal 30 Agustus ini.

Beberapa kali Alfa Romeo telah memberikan sinyal akan beralih menjadi merek mobil sepenuhnya listrik dalam beberapa tahun mendatang, tetapi mereka belum berencana untuk sepenuhnya mengakhiri era mesin pembakaran internal.

Meskipun mobil ini belum memiliki nama resmi, beberapa menyebutnya "6C" karena kabar mengenai penggunaan mesin enam silinder, atau "33" karena desainnya dikatakan terinspirasi dari 33 Stradale.

Dari postingan Instagram Alfa Romeo, tampak dari gambar menunjukkan setir dengan tutup tengah berwarna cokelat dan emblem perak. Kabarnya, dikutip dari Motor1, 31 Juli, hanya 33 unit mobil ini yang akan diproduksi dan semuanya telah terjual kepada individu kaya yang ingin memiliki potongan sejarah masa depan. Harganya? Diperkirakan harga mobil ini akan sekitar lima kali lipat lebih mahal daripada harga dasar Maserati MC20 atau lebih dari 1 juta euro atau sekitar Rp16,6 miliar.

Alfa Romeo 33 diperkirakan dibuat memiliki kecepatan maksimum 333 km/jam, sehingga sedikit lebih cepat dari saudaranya Maserati yang hanya dapat mencapai 325 km/jam.

Untuk mesin, masih belum jelas apakah mobil ini akan menggunakan mesin V6 twin-turbo 3.0 liter Nettuno dari Maserati atau mesin V6 twin-turbo 2.9 liter dari model Giulia dan Stelvio Quadrifoglio. Beberapa mengklaim bahwa mobil ini adalah mobil hibrida dengan menggabungkan mesin Nettuno dengan motor listrik untuk total output sekitar 800 dk.