Bagikan:

JAKARTA - Alfa Romeo, perusahaan mobil asal Italia, telah mengumumkan rencana ambisiusnya untuk meluncurkan seluruh rangkaian mobil sepenuhnya listrik pada tahun 2027 mendatang.

Namun, sebelum mencapai target tersebut, Alfa Romeo berencana meluncurkan sebuah supercar terbaru yang akan menjadi jembatan antara masa lalu mesin pembakaran internal mereka dan masa depan mobil listrik, artinya bisa saja jenis hybrid yang menawarkan mobil dengan kedua jenis mesin tersebut.

Peluncuran perdana mobil baru ini akan berlangsung di Museum Alfa Romeo di Milan pada tanggal 30 Agustus. Menarik ditunggu pengumuman resmi mengenai spesifikasi teknis dan desain dari supercar baru Alfa Romeo ini pada acara peluncurannya ini.

Beberapa gambar teaser sebelumnya telah mengisyaratkan bahwa mobil baru ini akan bernama '6C', meskipun masih ada kemungkinan namanya akan mengikuti jejak mobil sejarah mereka yang terkenal, yaitu '33', yang terinspirasi dari 33 Stradale.

CEO Alfa Romeo, Jean-Philippe Imparato, sebelumnya menjanjikan bahwa mobil ini akan menjadi mobil ikoni yang menjadi ungkapan sejati dari DNA Alfa Romeo

Selain rencana meluncurkan mobil super ini, Alfa Romeo juga tengah mengembangkan sebuah proyek mobil sport bertenaga yang akan hadir pada tahun 2023 mendatang. Imparato sebelumnya telah memberikan petunjuk tentang proyek mobil sport khusus ini.

“Alfa Romeo identik dengan keganasan olahraga. Anda akan melihat sesuatu yang sporty pada tahun 2023. Saya mempertimbangkan dua skenario: sepenuhnya listrik atau sepenuhnya mesin pembakaran internal (ICE). Saya dapat memberitahu Anda bahwa mobil ini akan sangat menarik, sangat mahal, dan sangat eksklusif. Kami mungkin akan menawarkan beberapa proposal menarik yang tidak selalu sepenuhnya listrik dalam dua tahun mendatang," ungkapnya, dilansir dari Auto Express, 24 Juli.

Oleh karena itu, mobil sport baru ini mungkin akan ditenagai oleh versi evolusi dari mesin V6 twin-turbo 2.9 liter yang digunakan pada model performa Giulia dan Stelvio Quadrifoglio. Alternatif lainnya adalah menggunakan mesin Nettuno V6 dari anggota grup Stellantis lainnya, Maserati, yang digunakan dalam mobil super MC20.

Melalui langkah-langkah ambisius ini, Alfa Romeo berusaha untuk mempertahankan citra ikoniknya sebagai produsen mobil sport tangguh, sementara juga beradaptasi dengan tren masa depan menuju mobilitas ramah lingkungan.