Bagikan:

JAKARTA - Pada 23 April 2005, video pertama YouTube diunggah. Salah satu pendiri YouTube, Jawed Karim mengunggah video 18 detik berjudul Me at the zoo. Video itu dilihat lebih dari 100 juta kali.

Dan hingga kini, video tersebut adalah satu-satunya video di kanal milik Karim. Setelah mengklik tombol putar, layar dipenuhi dengan wajah Karim muda, rambut yang acak-acakan.

Karim muncul di tengah layar. "Baiklah," Karim memulai. "Jadi di sinilah kita, di depan gajah."

"Hal yang keren tentang binatang ini adalah mereka memiliki belalai yang sangat, sangat, sangat panjang," lanjutnya. "Dan itu, itu keren."

Tidak seperti banyak YouTuber saat ini. Video Karim tidak menyertakan apa yang biasa diucapkan orang-orang, seperti "like, comment, dan subscribe, ya!"

Karim mengakhiri videonya hanya dengan mengatakan: Dan hanya itu yang bisa saya katakan.

Dijual 1,65 miliar ke Google

Mengutip CNN, setahun setelah unggahan Me at the Zoo, Karim dan rekan pendiri YouTube lainnya menjual platform tersebut ke Google. Platform tersebut dihargai 1,65 miliar dolar Amerika Serikat (AS).

Sekarang platform ini memiliki lebih dari 2 miliar pengguna yang masuk setiap bulan. Meski demikian angka tersebut tidak sebesar 2,74 miliar pengguna aktif bulanan Facebook.

Namun perlu diingat bahwa menonton konten YouTube tidak harus membuat akun. Menurut laporan Hootsuite di tahun 2020, sebanyak 16,4 lalu lintas situs YouTube berasal dari Amerika Serikat (AS).

Namun menurut perkiraan Alexa, meski AS adalah sumber pengunjung terbesar untuk YouTube, itu hanya mewakili 16,4 persen lalu lintas. Selanjutnya adalah 9,2 persen penonton YouTube ada di India dan 4,8 persen di Jepang.

YouTube kini juga menjadi situs web yang paling banyak dikunjungi kedua di dunia. Tepat setelah perusahaan induknya, Google.

Sebagai platform sosial, YouTube adalah salah satu yang paling banyak digunakan. Nomor dua di dunia setelah Facebook.

Laporan itu juga menjelaskan penduduk dunia memainkan video di YouTube satu miliar jam per hari. Jumlah yang luar biasa dari konten yang dikonsumsi di seluruh dunia. Banyaknya penikmat video juga jadi peluang bagi konten kreator untuk menghasilkan pundi-pundi uang lewat YouTube.

Kaya dari YouTube

Ryan Kaji yang berusia sembilan tahun adalah bintang YouTube berpenghasilan tertinggi oleh Forbes pada 2020. Di usia sangat belia, ia menghasilkan sekitar 29,5 juta dolar AS dan 12,2 miliar dolar AS antara Juni 2019 dan Juni 2020.

Kanal YouTubenya memiliki 41,7 juta lebih subscribers. Kaji telah menghasilkan jutaan uang dengan me-review mainan.

Dan ini bukan pertama kalinya dia menduduki puncak daftar. Pada 2019 Forbes juga menyatakan Kaji sebagai YouTuber terkaya di dunia. Mainannya menempati rak utama dan dia juga membintangi pertunjukan di Nickelodeon dan Roku.

*Baca Informasi lain soal YOUTUBE atau baca tulisan menarik lain dari Putri Ainur Islam.

SEJARAH HARI INI Lainnya