JAKARTA - Kebun Binatang Memphis, Tennessee, Amerika Serikat mengembalikan dua panda raksasa yang telah dipinjam dari China selama 20 tahun, disambut perayaan dari para pendukung hewan yang mengatakan kesehatan keduanya telah memburuk karena diabaikan.
Pengumuman pada hari Rabu datang setelah berbulan-bulan kritik oleh In Defence of Animals (IDA) dan kelompok advokasi lainnya, yang menilai kebun binatang tidak memberikan perawatan yang memadai untuk panda yang masing-masing bernama Ya Ya dan Le Le.
Kritikus meminta kebun binatang untuk memberi mereka makanan yang lebih baik, lebih banyak waktu tanpa kandang dan akhirnya dipindahkan ke tempat perlindungan panda.
IDA mengunggah video di Twitter pada Bulan Februari yang menunjukkan panda mondar-mandir di sekitar kandang mereka, bukti bahwa mereka menderita "kekurangan fisik, mental, dan emosional." Unggahan tu menerima ribuan suka dan di-retweet oleh penyanyi Billie Eilish.
Namun, seorang juru bicara kebun binatang mengatakan keputusan untuk mengembalikan panda ke China tidak ada hubungannya dengan tekanan dari para pecinta hewan, melansir Reuters 22 Desember.
Giant pandas Ya Ya & Le Le will return to China after 2 decades at Memphis Zoo in US, as the zoo's current giant panda loan agreement with Chinese Association of Zoological Gardens will end in 2023.
Two other zoos in US -Smithsonian's National Zoo and Zoo Atlanta -are housing 🐼 pic.twitter.com/MWAPEhNlPn
— Chinese Embassy in Switzerland (@ChinaEmbinCH) December 22, 2022
China membutuhkan kebun binatang asing yang menampung panda dengan status pinjaman, untuk memungkinkan hewan yang lebih tua menghabiskan hari-hari terakhir mereka di Tanah China.
Pada usia masing-masing 24 dan 22, Le Le dan Ya Ya telah melampaui harapan hidup panda raksasa di alam liar hampir 10 tahun, menurut juru bicara.
Panda raksasa, yang wajah hitam dan putihnya membuat mereka dicintai di seluruh dunia, dianggap sebagai spesies yang rentan, dengan sebagian besar habitat alami pegunungan mereka di China barat daya terancam oleh penggundulan hutan.
Menurut World Wildlife Fund (WWF), sekitar 1.800 panda tersisa di alam liar dan 500 lainnya di kebun binatang di seluruh dunia. Dengan kembalinya Ya Ya dan Le Le ke China, kebun binatang AS akan memiliki total 10 panda raksasa.
BACA JUGA:
Ya Ya dan Le Le membantu "proyek penelitian dan konservasi perintis" dan menarik pengunjung ke Memphis, untuk "mendapatkan sedikit rasa budaya indah Republik Rakyat China," menurut pernyataan kebun binatang pada Hari Rabu.
Terpisah, dalam sebuah pernyataan, IDA mengatakan "senang merayakan kemenangan penting ini", berharap langkah tersebut akan "mendorong semua kebun binatang untuk mengutamakan kebutuhan hewan dan melepaskan mereka ke tempat perlindungan yang terakreditasi."