JAKARTA - Kebun Binatang Nasional Amerika Serikat pada Hari rabu mengumumkan, China akan mengirim dua panda raksasa muda ke Washington, babak baru diplomasi panda kedua negara, beberapa bulan setelah kebun binatang itu memulangkan tiga beruang di tengah meningkatnya ketegangan kedua negara.
Pengumuman tersebut menyusul meningkatnya keterlibatan antara Washington dan Beijing, membuat hubungan kedua negara adi daya menjadi lebih stabil, setelah mencapai titik terendah dalam sejarah tahun lalu.
Kebun Binatang Nasional Smithsonian mengatakan dalam sebuah pernyataan, mereka akan menyambut sepasang panda bernama Bao Li dan Qing Bao ke Washington pada akhir tahun ini.
Duta Besar China untuk AS Xie Feng mendorong orang-orang untuk "memperhatikan hubungan China-AS seperti Anda peduli pada panda."
"Demi kesejahteraan kedua bangsa dan masa depan dunia, China dan Amerika Serikat harus memilih untuk menjadi mitra, bukan saingan. Para pecinta panda tidak boleh distigmatisasi. Jika harus ada proteksionisme, maka mari kita lindungi keanekaragaman hayati," kata Duta Besar Xie, melansir Reuters 30 Mei.
Sementara itu, Direktur Smithsonian's National Zoo and Conservation Biology Institute (NZCBI) Brandie Smith mengatakan, lembaga tersebut sangat gembira dengan kelanjutan kemitraan pengembangbiakan dan konservasi, dengan mencatat salah satu panda tersebut merupakan keturunan panda yang sebelumnya berada di Washington.
"Momen bersejarah ini adalah bukti nyata kolaborasi kami dengan rekan-rekan Tiongkok telah memberikan dampak yang tak terbantahkan," ujar Smith.
Bao Li adalah panda jantan berusia dua tahun. Ibunya lahir di lembaga tersebut pada tahun 2013 dan kakek-neneknya Tian dan Mei Xiang tinggal di NZCBI dari tahun 2000 hingga 2023.
Sedangkan Qing Bao adalah panda betina berusia dua tahun yang lahir dari pasangan Qing Qing dan Jia Mei.
Pengumuman Hari Rabu adalah sinyal yang jelas dari persetujuan Beijing atas hubungan yang stabil dengan Washington.
Dubes Xie mengatakan kepada Reuters setelah acara tersebut, perjanjian kerja sama panda baru tersebut merupakan "pertanda yang sangat baik" bagi hubungan AS-Tiongkok.
Nantinya, setelah mereka tiba, sepasang panda tersebut akan dikarantina selama 30 hari dan kemudian memiliki beberapa minggu lagi untuk beradaptasi dengan habitat baru mereka, kata kebun binatang tersebut. Tanggal debut publik belum ditetapkan.
Sebelumnya, kepergian tiga panda dari kebun binatang November lalu karena perjanjian pinjaman berakhir, membuat Kebun Binatang Atlanta di Georgia menjadi satu-satunya kebun binatang di AS yang memiliki panda raksasa, dan perjanjian pinjaman itu akan berakhir akhir tahun ini. Kebun Binatang San Diego juga akan menyambut dua panda lainnya.
Presiden China Xi Jinping mengisyaratkan terbuka untuk mengirim lebih banyak "utusan persahabatan" ke AS setelah bertemu Presiden Joe Biden pada Bulan November di California, di mana kedua pemimpin sepakat untuk meningkatkan komunikasi meskipun persaingan geopolitik semakin meningkat.
Pernyataan Xi mendorong Gedung Putih untuk mengatakan pada saat itu, AS akan "benar-benar menyambut" beruang-beruang itu.
BACA JUGA:
Diketahui, Pemerintah Negeri Tirai Bambu telah lama menggunakan "diplomasi panda" untuk meningkatkan kekuatan lunak negara itu, meminjamkan panda hitam-putih yang besar tetapi tampak menggemaskan itu ke kebun binatang di berbagai negara selama beberapa dekade, sebagai duta besar hewan yang beritikad baik.
Beijing memberikan dua panda raksasa sebagai hadiah kepada AS pada tahun 1972, setelah kunjungan bersejarah Presiden Richard Nixon ke negara tersebut pada masa Perang Dingin.
Panda lainnya kemudian dipinjamkan ke AS untuk tujuan penelitian dan pendidikan. Panda tersebut telah menjadi daya tarik utama di kebun binatang, menarik jutaan pengunjung yang memujanya.