JAKARTA - Dua panda raksasa yang baru tiba dua minggu lalu di Amerika Serikat, akhirnya dikenalkan pada publik di Kebun Binatang San Diego, California.
Dua panda ini langsung jadi favorit pengunjung dengan yang jantan bernama Yun Chuan, berusia 5 tahun, dan Xin Bao, betina berusia 4 tahun.
Diketahui, panda di China adalah makhluk yang lembut, makan setiap dua hingga empat jam dan tidur siang selama hampir 12 jam setiap hari. Mereka dikeluarkan dari daftar spesies terancam punah pada tahun 2016, setelah 26 tahun upaya konservasi intensif. Namun, upaya untuk menjaga populasi mereka tetap tinggi harus terus dilakukan.
"Ini luar biasa," kata Walikota San Diego Todd Gloria kepada ABC News, dikutip 10 Agustus.
"Saya berusaha bersikap profesional, tapi saya sangat gembira. Kita tahu orang-orang menyukai makhluk ini, dan yang ingin kami lakukan adalah memanfaatkan kecintaan itu untuk memastikan mereka terus berkembang," tambahnya.
BACA JUGA:
Kedatangan panda ini adalah bagian dari "diplomasi panda," sebuah strategi yang sudah digunakan China selama beberapa dekade untuk menunjukkan kekuatan lunak mereka dan memperbaiki hubungan dengan Amerika Serikat. Strategi ini dipercaya sudah ada sejak Dinasti Tang dan dipraktikkan kembali selama pemerintahan Nixon untuk meredakan ketegangan antara kedua negara adidaya. Ini mengingatkan bahwa hubungan internasional tidak selalu hitam dan putih.
"Salah satu hal penting tentang konservasi panda raksasa adalah mereka menjadi jembatan antara masyarakat kita di AS dan China," kata CEO Kebun Binatang San Diego Paul Baribault.
"Kami bekerja sama dengan mitra kami di Tiongkok untuk mengembangkan proyek dan program konservasi baru guna melanjutkan pelestarian panda raksasa selama dekade mendatang," lanjutnya.
Dua panda lagi diberitakan akan menyusul ke Amerika Serikat akhir tahun ini menuju Kebun Binatang Nasional Smithsonian di Washington DC.