Bagikan:

JAKARTA - PKS lebih memilih untuk mendalami komunikasi dengan para pimpinan partai politik (parpol) di Koalisi Indonesia Maju (KIM). Keputusan ini diambil PKS setelah tenggat waktu yang diberikan kepada Anies Baswedan sebagai calon gubernur untuk mencari mitra koalisi habis.

"Rekomendasi kerangka kerja tadi terkait pasangan AMAN itu berakhir sampai tanggal 4 Agustus, tetapi sampai detik ini kita juga masih membangun komunikasi dengan mas Anies. Dan opsi kedua sudah berjalan saat ini," ujar Juru bicara PKS, M. Kholid di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu, 10 Agustus.

"Kalau sebelumnya kerangka kerja kita tanggal 25 Juni hingga 4 Agustus itu opsi satu saja. Tidak ada opsi yang lain, yakni pasangan Anies-Sohibul Iman. Itu pada kerangka kerja 25 Juni hingga 4 Agustus. Tapi ketika tenggat waktu 4 Agustus itu sudah lewat maka opsi kedua inilah yang akan kita kaji, kita bahas dan kita perdalam," tambahnya.

Karena itu, lanjut Kholid, pimpinan PKS mulai mengintensifkan komunikasi dengan para pimpinan parpol lain termasuk dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM). Pimpinan PKS pun sudah bertemu dengan Ketua Umum Gerindra sekaligus Presiden Terpilih, Prabowo Subianto.

"Sekarang kita mendalami komunikasi di opsi yang kedua. Lebih mendalami opsi kedua ini dengan pimpinan KIM," katanya.