JAKARTA - Menteri Luar Negeri China Wang Yi menunjukkan kesediaan untuk meminjamkan panda raksasa ke kebun binatang Jepang, saat ia bertemu dengan delegasi parlemen lintas partai dari Jepang di Beijing beberapa waktu lalu, kata sumber yang mengetahui hal itu Hari Minggu.
Menlu Wang mengatakan kepada kelompok yang menganjurkan hubungan persahabatan dengan China, yang dipimpin oleh Toshihiro Nikai, tokoh penting dalam Partai Demokrat Liberal yang berkuasa di Jepang, pada jamuan makan malam Rabu lalu, ia akan "bertanggung jawab" untuk mengirim panda ke Jepang. Ia juga menyatakan keinginannya untuk mengunjungi Jepang dalam waktu dekat, kata sumber tersebut, dilansir dari Kyodo News 2 September.
Dengan hubungan bilateral yang tegang oleh berbagai masalah seperti pelanggaran wilayah udara Jepang baru-baru ini oleh pesawat militer Tiongkok dan larangan total Tiongkok atas impor makanan laut dari Jepang, pernyataan Menlu Wang dinilai dapat menunjukkan niat Beijing untuk menstabilkan hubungan melalui "diplomasi panda."
Selama pertemuannya dengan Natsuo Yamaguchi, pemimpin mitra junior dalam koalisi yang berkuasa di Jepang, November lalu di Beijing, Menlu Wang menunjukkan sikap positif terhadap usulan kepala Komeito agar Tiongkok menyewakan panda raksasa ke kebun binatang Sendai.
Yamaguchi mengatakan selama kunjungannya ke Tiongkok, meminjamkan panda ke kebun binatang Jepang timur laut akan mendorong orang-orang yang terkena dampak gempa bumi dan tsunami dahsyat tahun 2011 dan "memainkan peran penting dalam melembutkan sentimen publik" terhadap negara tetangga.
Seorang pejabat pemerintah Jepang mengatakan, belum ada yang diputuskan terkait rencana peminjaman panda raksasa China. Kedua pemerintah juga telah mengoordinasikan kunjungan bersama oleh menteri luar negeri, dengan Yoshimasa Hayashi, yang sekarang menjadi kepala sekretaris Kabinet, melakukan perjalanan ke Beijing pada Bulan April tahun lalu sebagai diplomat tinggi Jepang terbaru yang melakukannya.
Diketahui, Menlu Wang, yang pernah menjabat sebagai Duta Besar Tiongkok untuk Tokyo pada tahun 2004-2007, terakhir kali mengunjungi Jepang pada November 2020.
Sementara itu menurut Asosiasi Kebun Binatang dan Akuarium Jepang, ada delapan panda raksasa yang dipinjamkan China tinggal di Jepang hingga akhir Agustus, dengan empat di antaranya masing-masing tinggal di Kebun Binatang Ueno Tokyo dan kebun binatang serta taman hiburan Adventure World di Prefektur Wakayama.
BACA JUGA:
Pasangan panda raksasa di kebun binatang Ueno akan dikembalikan ke Tiongkok pada 29 September untuk menjalani perawatan karena masalah kesehatan terkait usia, menurut pemerintah metropolitan Tokyo.
Sebelumnya, Tan Tan, panda raksasa tertua di Jepang, mati pada usia 28 tahun di Kebun Binatang Kobe pada Bulan Maret.