Jakarta - Nama Kartika Sari Dewi dikenal sebagai anak dari istri Soekarno, Ratna Dewi Soekarno yang berasal dari Jepang. Semua bermula saat umur Naoko Nemoto alias Ratna Dewi Soekarno 19 tahun. Itu kala pertama kali ia berjumpa dengan Sukarno pada 1959.
Berdasarkan The Japanese and Soekarnos Indonesia (1975) karya Masashi Nishihara, Soekarno memang kerap berkunjung ke Jepang untuk mengurus persoalan ganti-rugi perang.
Tanggal 16 Juni 1959, dalam acara jamuan makan malam di Imperial Hotel, Tokyo, Sukarno berkenalan dengan Naoko. Ada anggapan yang menyebut bahwa Naoko kala itu merupakan seorang geisha yang ditugaskan untuk menemani Sukarno dalam acara kenegaraan.
Tapi, menurut informasi dari Rieke, geisha –-yang dalam bahasa Jepang bermakna pekerja seni-– mempunyai beragam kecakapan khusus juga pengetahuan serta wawasan luas. Terkait ini, Naoko berkali-kali menangkis pendapat miring dirinya geisha. Naoko juga membantah tudingan yang menyebut pertemuannya dengan Sukarno terjadi di daerah hiburan malam.
“Tidak benar saya dikenalkan (dengan Sukarno) di Akasaka Night Club. Tidak mungkin. Ia adalah seorang muslim yang taat, tidak minum alkohol, dan pagi hari jam 5 sudah harus bangun untuk salat,” tegas Naoko.
Tanggal 3 Maret 1962, Bung Karno menikahi Naoko. Naoko pun memeluk Islam. Dan seperti diungkapkan Rhien Soemohadiwidjojo dalam buku Bung Karno Sang Singa Podium (2013), namanya diganti menjadi Ratna Sari Dewi. Hasil dari pernikahan tersebut lahirlah Kartika Sari Dewi Soekarno.
Tentang Kartika Sari Dewi Soekarno
Karina Kartika Sari Dewi Soekarno merupakan putri satu-satunya presiden pertama Indonesia dari Ratna Sari Dewi alias Naoko Nemoto, perempuan Jepang yang dinikahi Soekarno pada 1962. Dari pernikahan itu, Karina lahir pada 11 Maret 1967 di Tokyo, Jepang.
Sesudah Presiden Soekarno meninggal dunia pada 1970, Karina tinggal bersama ibunya di Paris, Prancis. Sesudah dewasa, Karina Kartika sempat berprofesi sebagai wartawan TV di Tokyo dan kemudian di biro periklanan di New York.
Meskipun besar di luar negeri, Karina Kartika mempunyai rasa nasionalisme yang tinggi kepada Indonesia. Hal itu dia buktikan dengan mendirikan KSF Kartika Soekarno Foundation yang bertujuan untuk memaksimalkan pengajaran anak-anak di Indonesia.
Dari pernikahan dengan Frits Frederik Seegers yang seorang pengelola bank pada 2 Desember 2005, Karina Kartika mempunyai seorang anak lelaki bernama Frederik Kiran Soekarno Seeger.
Selama ini nama Fatmawati yang paling dikenal sebagai istri Soekarno. Namun ternyata ada sosok lain yang menemani Presiden RI pertama itu hingga akhir hayatnya.
Beberapa deretan nama wanita tercatat dalam sejarah sebagai istri Bung Karno. Mulai dari Oetari, Inggit Garnasih, Fatmawati, Hartini, Haryati, Kartini Manoppo, Ratna Sari Dewi, Yurike Sanger dan Heldy Djafar.
Di akhir hayatnya, Bung Karno terindikasi terkena penyakit gagal ginjal dan sempat dirawat di Wina, Austria. Dan terbukti, di pangkuan Hartinilah Bung Karno mengembuskan napas terakhirnya di RS Gatot Subroto pada 21 Juni 1970.
[MEMORI: Inggit Garnasih Jualan Rokok demi Bung Karno dan Perjuangannya]
Ratna Sari Dewi Soekarno, istri Bung Karno yang masih hidup
Pada 8 Februari lalu, pemberitaan Kontan mengabarkan Ratna Sari Dewi Soekarno di Bali untuk menghadiri upacara kremasi jenazah almarhum menantunya, Frits Frederik Seegeres. Ratna Sari Dewi adalah perempuan Jepang. Ia merupakan istri kelima Bung Kano.
Keduanya menikah 3 Maret 1962, berbarengan dengan peresmian penggantian namanya, dari Naoko Nemoto menjadi Ratna Sari Dewi Soekarno. Berbarengan dengan hal-hal itu, Ratna Dewi Soerkarno hari itu juga mendapat kewarganegaraan Indonesianya.
[MEMORI: Soekarno Saksikan Homoseksual di Sukamiskin]
Kartika Sari Dewi Soekarno adalah buah asmara keduanya. Sepeninggalan Soekarno, Kartika dan Ratna Sari Dewi tinggal berpindah-pindah. Mereka sempat tinggal di Amerika Serikat (AS), Swiss, hingga Prancis, sebelum kembali ke Jepang pada 2008.
Ratna Sari Dewi menginjak usia 81 tahun pada 6 Februari 2021 silam. Hingga usia ini Ratna Sari Dewi tidak menikah lagi hingga saat ini. Di Jepang ia kembali menjadi seorang entertainer di sebuah acara televisi populer. Ratna Dewi hingga hari ini tetap menjaga kewarganegaraan Indonesia demi memudahkannya ziarah ke makam Soekarno di Blitar.
*Selain Kartika Sari Dewi Soekarno ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!