Bagikan:

JAKARTA – Kehidupan berpasangan pada usia middle age lanjut, mungkin sudah khatam dengan badai. Sebab datang dan perginya angin kencang dapat diatasi dengan baik. Tetapi bagaimana dengan hubungan seksual pada usia 45 tahun ke atas?

Menurut seks terapis Dr. Ruth Westheimer mengungkapkan bahwa hampir seperempat generasi baby boomer atau generasi yang lahir pada tahun 1946 – 1964 dilaporkan tidak puas di kamar tidur. Pun dengan generasi setelahnya, yaitu generasi X.

Dilansir Everydayhealth, Rabu, 21 Juli, Dokter Westheimer dalam wawancara memberikan tips rahasia bahwa kehidupan seksual bisa tetap dijaga kehangatannya. Dalam hasil survei dari Associated Press dan LifeGoesStrong.com, ada 24 persen gennerasi baby boomer mengatakan tidak puas secara seksual.

Sedangkan generasi setelahnya atau dalam usia 44 tahun ke atas, sebanyak 20 persen merasa kurang puas dalam kehidupan seksual dan mereka yang berusia 66 tahun ke atas sebanyak 17 persen.

1. Eksplorasi posisi dan suasana baru

Bosan adalah alasan utama dari kehidupan seksual yang tidak memuaskan. Pasangan, saran Westheimer, carilah posisi baru atau setidaknya menjelajahi suasana baru bersama pasangan.

2. Jangan membawa masalah ke kamar tidur

Soal ibu mertua, soal biaya kuliah anak, bahkan perihal cicilan atau orientasi usaha ke depan, sebaiknya tidak dibicarakan di kamar tidur. Masalah-masalah tersebut menjauhkan pasangan dari kehidupan seksual yang menyenangkan dan memuaskan.

3. Bercinta pada pagi hari

Pada pagi hari, alih-alih menonton televisi agendakan seminggu sekali bangun siang dan bercinta dengan pasangan. Mengapa pagi hari? Pada pagi hari testosteron pada pria tingkatnya paling tinggi dibanding jam-jam lain. Itu sebabnya lebih mudah bagi mereka untuk terangsang secara seksual.

Nah, pada wanita yang mendapatkan tidur malam enak dan lelap maka pagi hari akan lebih tertarik pada seks.

4. Jaga relasi tetap stabil

Mungkin akan terkesan romantis jika, bermesraan sambil melihat kerlip bintang. Tetapi bagi usia middle age, hal tersebut akan terasa klise. Lantas apa yang bisa menjadi bumbu lezat untuk kehidupan seksual? Hubungan yang stabil dan ikatan emosi kuat menjadi kunci penting.

Kedua kunci tersebut bertumpu pada komunikasi dan kejujuran. Maka, beri tahu pasangan tentang apa yang Anda inginkan pun dengan sebaliknya. Soal fantasi seksual, soal gaya foreplay yang disenangi, sentuhan yang mendebarkan, dan lainnya.

5. Menjaga dinamika hidup tetap gembira

Tak bisa dimungkiri bahwa kehidupan itu dinamis, selalu ada masalah dan selalu ada cara untuk tetap tabah serta gembira dalam melaluinya. Ini tentu tidak mudah, tetapi bukan hal yang tidak mungkin jika dilalui bersama-sama bukan?

Tetap gembira membuat tubuh dan mental rileks. Dengan tetap gembira pun segala macam masalah bisa dicari solusinya. Saran Westheimer, kenakan lubricant untuk mencegah hubungan seksual yang menyakitkan.

Komunikasikan dan negosiasi soal consent atau persetujuan posisi atau jadwal dengan pasangan. Katakan dan juga ceritakan tentang hal-hal yang membuat Anda dan pasangan lelah ataupun marah.

Artinya, relasi suami istri yang sehat juga berpotensi mendapatkan hubungan seksual yang menyenangkan.