Berawal dari Jalan #samar, Aidoaudio Guratkan Eksistensi

JAKARTA - Band pendatang baru bernama Aidoaudio melepas single debut bertajuk #samar. Band ini digawangi eks personel Closehead, Muhamad Farid (Aid) yang menggandeng Hinhin (gitaris (Nectura) dan Rengga (basis Lose it All) serta Fadli sebagai additional drummer.

Lagu #samar menyampaikan sebuah cerita bahwa kebermaknaan hidup di dunia akan terasa jika hasrat bisa dikelola. Itulah mengapa, seorang manusia seyogyanya dapat bersyukur dan berjuang menghadapi dinamisnya kehidupan.

Secara musikal, Aidoaudio terdengar sangat hati-hati. Penataan musik yang cenderung tenang menunjukkan kepercayaan diri Aidoaudio dalam penggarapannya. 

Perpaduan instrumen dengan ramuan sound yang terdengar seperti band-band Britania Raya, ditunjang diksi yang mudah diingat, seolah memperlihatkan upaya Aidoaudio menjangkau audiens yang lebih luas. 

"Tujuan kami hanya satu, melalui single #samar kami berharap pendengar dapat menemukan arti dan peran dirinya bagi manusia lainnya, sehingga dari titik itu dapat memicu langkah dan pikiran agar tetap sejalan," ungkap Aid sang vokalis dalam keterangan tertulis yang diterima meja redaksi.

Para personel Aidoaudio yang datang dari latar belakang genre berbeda seolah merepresentasikan organ tubuh yang saling menopang satu sama lain. 

Keberagaman hasrat musik personelnya dikonversi menjadi kelebihan, dengan harapan agar menjadi kaya akan warna, suasana, dan ritme.

Alasan pemilihan nama Aidoaudio juga sederhana, "Bunyi vokal Aidoaudio akan mudah diingat karena menghasilkan bunyi vokal #aiueo," pungkas Aid.