JAKARTA - Hari Raya Idulfitri atau Lebaran merupakan salah satu hari paling penting bagi umat Islam di seluruh dunia. Hari tersebut adalah hari kemenangan dimana kita berkumpul dengan keluarga dan orang-orang terdekat kita. Tidak heran apabila di hari lebaran juga lekat dengan berbagai tradisi unik. Salah satunya adalah tradisi kuliner dengan berbagai macam hidangan. Kue menjadi salah satu hidangan khas penutup saat Lebaran. Setiap negara memiliki hidangan kue lebaran berbeda yang dibuat sesuai dengan budaya masing-masing. Berikut merupakan beberapa kue lebaran dari berbagai negara.
Mesir
Kue kahk adalah salah satu kue yang selalu disajikan pada saat lebaran. Kahk begitu melekat dalam tradisi Idulfitri warga Mesir. Di Hari terakhir bulan Ramadhan, biasanya seluruh anggota keluarga turun tangan untuk membuat Kahk. Kue Kahk dibuat dari bahan-bahan seperti margarin cair yang dicampur bersama ragi dan susu.
Lalu ditambahkan terigu, garam, biji wijen, cengkeh dan juga bubuk kayu manis. Kemudian dituang susu segar dan diaduk rata menjadi adonan yang siap dibentuk. Kue yang manis dan renyah ini biasanya berisi kurma atau kacang-kacangan.
Lebanon
Kue lebaran asal Lebanon yang satu disebut Namoura. Kue yang satu ini sangat mudah dibuat dan dikenal luas di seluruh Timur Tengah. Kue ini tidak mengandung telur, tetapi rasa dan tekstur didapatkan dari yogurt aerasi yang dicampur semolina, kelapa, gula, dan mentega. Atasnya bisa Anda tambahkan dengan almond atau pilihan kacang lainnya. Lalu dipanggang dan direndam dengan gula aromatik.
BACA JUGA:
Bosnia
Tufahija ini adalah hidangan penutup yang biasa dinikmati oleh orang Bosnia saat Idulfitri. Tufahija terbuat dari apel yang diisi dengan kenari atau almond dan dimasak dengan whipped cream. Cara membuatnya juga lumayan mudah, satu buah apel utuh yang sudah dikupas dan dibersihkan direbus dengan air gula. Setelah itu, apel dipanggang sebentar dan dihiasi dengan cream dan kacang-kacangan.
Iran
Reshteh Khoshkar adalah hidangan dari Iran yang biasa disantap pada saat Hari Raya. Kue tradisional ini terbuat dari campuran tepung beras, gula, kapulaga, walnut, jahe, dan kayu manis. Kue ini digoreng dan disajikan dengan sirup cinnamon (kayu manis).
Turki
Lokum atau yang disebut sebagai ‘Turkish delight’ merupakan salah satu kue favorit di hari raya. Hidangan Turki ini dibuat dengan asam sitrat, gula, pati, pewarna makanan. Gula direbus sampai benar-benar larut dalam air dan asam sitrat serta pati dibiarkan larut dalam wadah terpisah.
Kemudian asam sitrat dan pati dicampur dengan air manis dan direbus sebentar. Ketika konsistensi sudah kental, adonan disimpan dalam wadah bertepung selama 20 jam. Lokum disajikan dalam kubus kecil yang ditaburi dengan gula atau krim tartar untuk mencegahnya menempel dengan satu sama lain.
Somalia
Warga muslim di Somalia biasanya menyambut hari lebaran dengan menyantap Cambaabur. Cambaabur atau yang biasanya disebut sebagai Ied Bread atau roti lebaran. Bentuknya yang tipis menyerupai crepes terbuat dari tepung gandum yang diberi bumbu berupa bawang putih, bawang bombay, kunyit dan beberapa rempah lainnya.
Adonan cambaabur kemudian diolah dengan cara dimasak di wajan datar dan dimasak hingga matang lalu kemudian dilipat bentuk segitiga. Lalu makanan ini disajikan dengan gula dan yoghurt.