Bagikan:

JAKARTA - Produsen kue kering di Jakarta Timur, mulai kebanjiran pesanan menjelang Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah.

Farah Maharani (44), pengusaha kue kering di Kalisari, Pasar Rebo, mengatakan, ia bersama sejumlah karyawan mulai kewalahan memproduksi kue kering karena pesanan mulai banyak.

Meski Hari Raya Idulfitri masih terhitung jauh, namun dirinya sudah menerima sebanyak 3.000 toples kue kering dari konsumennya.

"Kita bisa produksi sekitar 3.000 sampai 5.000 toples sampai Lebaran. Alhamdulillah untuk lebaran meningkat, bisa sampai ribuan toples. Tadinya hari biasa enggak terlalu signifikan, menjelang lebaran ini langsung naik grafiknya," kata Farah kepada wartawan, Minggu, 9 April.

Seiring waktu mendekati lebaran, sambung Farah, pesanan itu pula akan terus bertambah. Wanita yang sudah menggeluti bisnis ini selama 3 tahun terus membuka pesanan kue kering.

"Karyawan kita ada 14 orang, kita bagi dua shift. Shift pertama jam 08.00 WIB. Shift kedua jam 01.00 WiB. Itu kita produksi sudah langsung sehari 100 stoples per hari," ujarnya.

Dalam memasarkan produk kue kering miliknya, Farah mengatakan para konsumen biasanya memesan kue melalui DM lewat WhatsApp atau informasi dari mulut ke mulut lewat teman ke teman. Mereka memberi tahu, nantinya ke sini para reseller

"Reseller dari mana-mana aja, dari Jabodetabek ada. Alhamdulillah sudah ada peningkatan, sudah mulai banyak orderan yang masuk. Nanti kita close po-nya setelah beberapa hari lagi setelah hari ini," ucapnya.

Farah mengaku terpaksa menutup orderan karena mulai kewalahan dengan banyaknya pesanan kue kering.

"Karena orderan sudah mulai membludak takutnya overload, kita udah setop dulu. Kita fokus dengan pesanan yang sudah masuk," paparnya.

Kue kering yang dijual Farah ada berbagai jenis. Mulai darj jenis nastar, kastengel, Putri Salju, semprit original, seperti coklat keju dan kue kacang.

"Sampai saat ini sudah masuk 3.000 pesanan, masih bisa terus bertambah," ucapnya.