Bagikan:

YOGYAKARTA –  Nusantara memiliki berbagai kuliner khas. Selain hidangan kaya rempah, berbagai tepung hasil bumi juga diolah secara beragam untuk menghasilkan camilan manis nan legit, kue lapis. Berikut, ragam kue lapis di Nusantara yang wajib Anda coba.

1. Engkak ketan khas Lampung

Kue lapis khas Lampung ini, berbahan tepung ketan. Sejauh penelusuran, kue tradisional di Nusantara sedikit sekali yang memakai bahan tepung terigu. Termasuk engkak ketan yang diolah dengan dipanggang dan bercita rasa manis nan gurih ini. Tahun lalu, kegiatan budaya menyajikan 1.044 loyang engkak ketan dalam gelaran Festival Krakatau 2023 mendapatkan rekor MURI.

ragam kue lapis di nusantara
Ilustrasi ragam kue lapis di Nusantara (Shutterstock)

2. Maksuba khas Palembang

Tak hanya empek-empek, Palembang juga dikenal memiliki makanan khas lainnya. Salah diantaranya adalah maksubai, kue berlapis rasa manis ini merupakan warisan dari Kesultanan Palembang yang disajikan sebagai penghormatan pada tamu.

Pembuatan kue lapis khas Palembang ini, membutuhkan kesabaran karena adonan harus dituangkan secara bertahap. Pemanggangan harus dilakukan berulang-ulang, tetapi nggak boleh gosong. Bahan yang dipakai, sama sekali tidak memakai tepung. Hanya menggunakan telur bebek, susu, mentega, dan gula.

ragam kue lapis di nusantara
Ilustrasi ragam kue lapis di Nusantara (Shutterstock)

3. Kue lapis sagu khas Betawi

Kue lapis sagu memiliki tekstur yang kenyal dan rasa manis tentu saja. Bentuknya berlapis, tetapi mayoritas berwarna hijau, putih, dan merah. Kue lapis dari Betawi ini, berbahan tepung beras, tepung sagu, gula pasir, dan santan. Cara pembuatannya dengan dikukus dan ditambahkan adonannya selapis demi selapis. Uniknya, lapisan berwarna merah berada di lapis paling atas.

Bukan tanpa alasan, menurut budayawan Betawi, lapisan paling atas berwarna merah simbol dunia setelah hidup. Sedangkan lapis sebelumnya, menyimbolnya dunia hidup dan dunia dalam rahim. Versi lainnya, kue lapis sagu Betawi ini menyimbolkan eratnya hubungan persaudaraan.

ragam kue lapis di nusantara
Ilustrasi ragam kue lapis di Nusantara (Shutterstock)

4. Kue pepe’

Saat ke toko kue atau penjual jajanan di pasar, Anda akan menemukan kue berlapis berwarna-warni. Untuk di sekitar pulau Jawa, kue lapis ini dikenal juga dengan kue pepe’. Teksturnya lembut karena berbahan tepung beras dan santan.

5. Lapis belacan khas Kalimantan Barat

Belacan sebenarnya berarti “terasi”. Tetapi kue berlapis dari Kalimantan Barat yang disebut belacan ini, tidak berbahan terasi. Tetapi dinamai kue belacan karena warnanya mirip dengan terasi, yaitu berwarna cokelat tanah basah atau seperti warna kucing hutan yang dilindungi, Belacan.

ragam kue lapis di nusantara
Ilustrasi ragam kue lapis di Nusantara (Sumber: Perpustakaan Digital Budaya Indonesia)

Tekstur kue belacan ini agak padat, sedikit kenyal, dan lembut. Bahan yang dipakai, mirip dengan kue maksuba dari Palembang, yaitu tak memakai tepung sama sekali. Bahannya hanya telur, gula pasir, susu, cokelat bubuk, dan mentega.

6. Balapis khas Manado

Kue tradisional dari Manado ini, disebut balapis. Terdapat tiga varian kue berlapis ini, yaitu pandan cokelat, cokelat santan, dan pandan santan. Bentuk berlapis menandakan umur panjang dan kerap disajikan saat acara syukuran atau ulang tahun. Teksturnya lembut dan kenyal dengan taburan kacang kenari cincang diatasnya.

7. Lapis legit Naplotein

Sedikit berbeda dengan kue lapis legit pada umumnya. Lapis legit naplotein ini, juga khas Manado tetapi ada pula yang khas Maluku Utara. Uniknya, kue lapis ini bertekstur lembut yang diperkaya dengan kismis.

Itulah ketujuh ragam kue lapis khas Nusantara. Adakah kue manis nan legit di atas yang belum pernah Anda icipi?