9 Makanan Spesial Ramadan dari Berbagai Daerah di Nusantara

YOGYAKARTA – Berbagai variasi kolak tentu tetap menjadi takjil favorit saat berbuka puasa. Namun tanpa ada “teman”, minuman manis terasa sepi. Untuk itu, asik juga mengenal dan mencicipi berbagai makanan spesial Ramadan dari berbagai daerah di Nusantara. Di sekitar rumah Anda, mungkin banyak sekali makanan khas yang hanya ditemui saat bulan suci, apakah berikut di antaranya?

1. Bongko kopyor

Bongko kopyor merupakan makanan manis kombinasi dari nangka dan kelapa kopyor. Camilan ini terkenal di Gresik, Jawa Timur. Selain berpendar aroma nangka, tekstur lembut kelapa kopyor bersatu dengan bubur sagu mutiara, pisang, dan roti tawar. Bahan ini dibungkus jadi satu menggunakan daun pusang lalu dikukus.

2. Kicak

Di Yogyakarta, Anda tentu bisa menemukan banyak pasar yang dibuka di kampung tertentu dan banyak menjual takjil. Salah satu takjil yang dirindukan, adalah kicak. Kidak memiliki rasa manis bercampur gurih dari parutan kelapa. Dulunya, kicak dibuat dari singkong. Saat ini lebih banyak dijual kicak berbahan beras ketan. Melansir situs resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Senin, 18 Maret, kicak pertama dibuat tahun 1970-an oleh Mbah Wono yang dulu dijual di pasar sore, Kauman.

3. Mi glosor

Tak seperti mi biasa, mi glosor berasal dari Bogor, yang merupakan menu buka puasa. Makanan ini spesial di bulan Ramadan karena berbahan dari tepung singkong atau aci. Teksturnya yang licin, sehingga dinamakan glosor karena mudah ditelan saat tiba di tenggorokan. Tampaknya, mi glosor memiliki bahan serupa dengan mi pentil yang populer di Bantul, Yogyakarta. Keduanya sama-sama berbahan singkong, namun memiliki kekhasan dalam setiap cara pengolahannya.

4. Ketan bintul

Takjil yang satu ini, konon sudah ada sejak abad ke-16 di masyarakat Banten. Ketan bintul terbuat dari beras ketan dan diberi taburan serundeng yang dibumbui dengan campuran sejumlah rempah-rempah. Biasanya, cara menikmati ketan bintul dengan dicocok kuah semur daging. Ada pula yang menyantapnya bersama irisan daging empal sapi.

5. Borongko

Barongko adalah makanan khas suku Bugis, Makassar. Camilan yang dikukus dan dibungkus daun pisang ini memiliki perpaduan rasa manis dan gurih. Teksturnya lembut, sehingga pas dinikmati saat berbuka puasa.

Barongko berbahan dasar pisang, telur, santan, gula pasir, dan garam. Pisang yang telah dihaluskan dicampurkan bahan lainnya, lalu dibungkus daun pisang, dan dikukus. Selain dinikmati hangat-hangat, barongko juga tak kalah nikmatnya jika dinikmati dingin atau setelah disimpan dalam lemari pendingin.

6. Putu mangkok

Berbeda dengan kue putu pada umumnya yang dimasak dalam potongan bambu kecil. Tetapi putu mangkok dari Kepulauan Riau ini, berbahan tepung beras dan kelapa parut namun dikukus dengan mangkok dari daun pusang. Yang mengejutkan, isi dari putu adalah gula aren atau gula kelapa yang manisnya legit.

7. Bubur kanji rumbi

Bubur kanji rumba dibagikan banyak masjid-masjid di Aceh menjelang berbuka puasa. Bubur ini juga bisa dibeli di kampung kuliner yang digelar saat Ramadan. Bubur ini berwarna kecokelatan dengan aroma rempah yang kuat. Kabarnya, masakan ini dipengaruhi masakan India karena memadukan rempah dalam satu kehangatan hidangan.

8. Bubur kampiun

Bubur kampiun merupakan makanan khas Bukittinggi, Sumatra Barat. Uniknya, bubur ini sebenarnya adalah campuran dari berbagai jenis bubur. Seperti bubur sumsum, kacang hijau, candil, kolak pisang, ketan, dan kolang-kaling. Campuran bubur ini, disiram kuah santan yang gurih. Kalau kurang manis, bisa minta tambah saus gula merah.

9. Sotong pangkong

Berbeda dengan camilan sebelumnya, makanan spesial Ramadan yang satu ini, berasal dari Pontianak, Kalimantan Barat. Disebut Sotong pangkong yang berbahan utama cumi lalu dipanggang. Namun sebelum dipanggang, cumi dijemur hingga kering terlebih dahulu. Tampaknya, tekstur dan rasa sotong pangkong mirip dengan pempek bakar karena ada aroma laut yang disajikan bersama bumbu kacang atau saus pedas manis.

Adakah dari daftar makanan spesial Ramadan yang sudah Anda icipi? Jangan khawatir jika belum, Anda tetap bisa menikmati kelezatan takjil yang tersedia di sekitar tempat tinggal Anda.