Mengapa Dianjurkan Berbuka dengan yang Manis? Sesuai Ajaran Rasul dan Demi Kesehatan
Ilustrasi berbuka dengan yang manis (Freepik)

Bagikan:

YOGYAKARTA - “Berbukalah dengan yang manis-manis”, kalimat ini sering diucapkan pada saat bulan puasa Ramadan. Banyak yang bertanya-tanya mengapa dianjurkan berbuka dengan yang manis. Selain menjadi anjuran dalam agama Islam, ajakan atau himbauan tersebut ternyata memiliki alasan dari segi kesehatan. 

Setelah menjalani puasa, tubuh kita membutuhkan asupan untuk memulihkan energi. Biasanya saat berbuka kita cenderung ingin makan dalam jumlah banyak untuk membalas rasa lapar yang ditahan dari pagi sampai sore. Namun sebaiknya kita tidak makan secara sembarangan atau berlebihan. 

Salah satu anjuran dalam berbuka puasa adalah mengonsumsi makanan yang manis. Lantas mengapa dianjurkan berbuka dengan yang manis?

Mengapa Dianjurkan Berbuka dengan yang Manis?

Di bulan Ramadan biasanya banyak penjual yang menjajakan makanan-makanan manis. Ada berbagai kuliner dengan rasa manis yang bisa kita pilih, mulai dari kolak pisang, roti, es buah, dan sebagainya. Di samping hal itu, seorang yang menjalani puasa memang dianjurkan untuk makan yang manis-manis.

Anjuran berbuka dengan makanan manis bukanlah tanpa sebab. Inilah sejumlah alasan mengapa dianjurkan berbuka dengan yang manis:

Mengembalikan Energi setelah Seharian Berpuasa

Salah satu alasan mengapa kita dianjurkan berbuka dengan yang manis ternyata berkaitan dengan kesehatan tubuh. Setelah berpuasa, tubuh kita akan merasa lemas karena kekurangan energi. 

Untuk mengembalikan atau mengisi energi tubuh, salah satu caranya dengan mengonsumsi makanan manis. Makanan atau minuman manis mengandung gula yang diolah tubuh menjadi energi. Gula menghasilkan insulin yang bisa memberikan energi pada tubuh sehingga baik untuk kesehatan bagi orang yang berpuasa. 

Anjuran Rasul

Berbuka dengan yang manis adalah anjuran dari Rasulullah Muhammad SAW. Jadi selain dari sisi medis, dalam ajaran agama Islam pun dianjurkan untuk mengonsumsi makanan manis saat berbuka. Salah satu yang dicontohkan oleh Rasul adalah dengan makan kurma. 

Hal yang Perlu Diperhatikan saat Berbuka Puasa

Meskipun kita dianjurkan untuk mengonsumsi makanan manis untuk buka puasa, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. 

Jangan Konsumsi Makanan Manis Berlebihan

Meski makanan manis menjadi salah satu asupan untuk memulihkan dan menambah energi setelah berpuasa, namun konsumsi makanan manis tidak boleh dilakukan secara berlebihan. Sebaiknya batasi melahap makanan atau minuman manis, secukupnya saja. 

Mengonsumsi makanan manis secara berlebihan justru berbahaya bagi tubuh karena bisa menimbulkan masalah penyakit. Asupan gula yang berlebihan bisa membuat Anda terkena penyakit diabetes. Makanan manis rendah nutrisi justru akan membuat gula darah menjadi naik. Selain itu, gula darah Anda juga bisa turun secara drastis sehingga membuat Anda mudah merasa lemas dan ngantuk setelah berbuka puasa. 

Selain itu, makanan manis yang dikonsumsi secara berlebihan juga bisa menyebabkan kenaikan berat badan. Makanan manis bisa membuat Anda ingin mengonsumsi lebih banyak atau ketagihan. Apabila gula tidak diolah menjadi energi dalam tubuh maka justru bisa tersimpan dalam bentuk lemak. Kondisi ini pastinya sangat dihindari oleh Anda yang sedang menjalani program diet untuk menurunkan berat badan. 

Hindari Makanan yang Mengandung Pemanis Buatan

Ada berbagai macam makanan manis yang dijual saat bulan puasa. Dari berbagai makanan manis yang bisa kita pilih, banyak yang mengandung pemanis buatan. Hindari mengonsumsi makanan dengan pemanis buatan. 

Makanan yang dibuat dengan pemanis buatan justru bisa menimbulkan masalah kesehatan. Jadi sebainya Anda mengonsumsi makanan manis yang alami seperti buah-buahan dan madu demi kesehatan. 

Demikianlah ulasan mengenai mengapa dianjurkan berbuka dengan yang manis. Makanan manis cocok dijadikan santapan berbuka karena memiliki kandungan gula yang bisa memberikan energi pada tubuh setelah berpuasa. Namun jangan mengonsumsi makanan manis secara berlebihan dan sebaiknya diimbangi dengan asupan nutrisi lainnya. 

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.