JAKARTA - Karang gigi adalah lapisan kotoran atau plak yang menumpuk akibat proses mineralisasi. Karang gigi yang menumpuk di gigi akan berwarna kekuningan atau kecokelatan di garis gusi. Jika sudah parah, karang gigi tidak hanya menempel di gusi tapi juga di gigi sehingga mengurangi keindahan warna asli gigi. Scaling manual atau ultrasonic scaler biasanya dilakukan untuk membersihkan karang gigi yang membandel.
Karang gigi yang menumpuk tidak hanya merusak penampilan seseorang tapi juga dapat memicu beberapa penyakit seperti radang gusi, penyakit periodontitis, gigi berlubang, hingga bau mulut. Tapi, apa sih sebenarnya penyebab munculnya karang gigi? Jika Anda penasaran, berikut VOI sajikan informasinya lebih lanjut.
Jarang menggosok gigi
Jika Anda malas menggosok gigi, kemungkinan besar sisa makanan akan tetap menempel di sela-sela gusi sehingga bakteri akan bersarang di garis gusi. Bakteri dari sisa makanan ini akan menumpuk dan menimbulkan plak atau karang gigi.
BACA JUGA:
Merokok
Tidak hanya merusak paru-paru, merokok pun dapat menyebabkan karang gigi sebab zat kimia yang terkandung dalam rokok dapat membentuk plak pada gigi.
Minuman bersoda
Sering minum minuman bersoda dapat meningkatkan timbulnya karang gigi sebab minuman bersoda mengandung sifat yang tajam sehingga dapat merusak enamel atau lapisan terluar pada gigi.
Terlalu sering mengonsumsi makanan manis
Camilan manis yang masih tersisa di gigi dapat berubah menjadi sumber makanan bagi bakteri. Gigi Anda akan rusak akibat bakteri tersebut menghasilkan zat asam perusak enamel gigi. Akibatnya muncul lah karang gigi yang keras. Untuk itu, setelah mengonsumsi permen atau cokelat, sangat disarankan bagi Anda untuk langsung menyikat gigi.