Bagikan:

JAKARTA - Selain menjaga kesehatan fisik seperti mengubah gaya hidup, pola makan, dan rutin olahraga, jangan lupakan betapa pentingnya menjaga kesehatan mental juga. Sebab faktanya wanita termasuk rentan mengalami gangguan kejiwaan lebih besar dibanding para pria. 

Penyebabnya memang beragam, tapi tidak ada salahnya Anda mencari tahu agar lebih waspada dan segera mendapatkan bantuan bila mengalaminya. Nah, berikut ini adalah empat masalah mental yang seringkali menghampiri para wanita: 

Baby blues 

Setelah melahirkan, banyak wanita mengalami baby blues yang merupakan salah satu masalah mental. Baby blues merupakan sindrom yang membuat wanita jadi lebih sensitif, gampang tersinggung dan marah, merasa tertekan, dan sedih selama beberapa minggu pasca persalinan. 

Biasanya sindrom ini muncul karena kelelahan, beradaptasi dengan bayi baru lahir, serta perubahan hormon. Setelah melahirkan, kehidupan rasanya langsung berubah. Anda mungkin masih ingin memulihkan tubuh setelah melewati momen persalinan, masih merasa tidak nyaman dengan perubahan bentuk tubuh, juga masih bingung bagaimana merawat bayi. 

Namun, di saat yang sama Anda pun mesti menyusui dan merawat bayi, tetap mengurus urusan rumah tangga, dan merasa tertekan dengan semua yang terjadi. 

Depresi

Wanita juga rentan mengalami depresi. Penyebabnya bisa beragam, mulai dari masa puber, kehamilan, keguguran, menopause, beban kerja berat, mengalami pelecehan, faktor genetik atau lingkungan, atau memang ada masalah-masalah pribadi yang menumpuk.

Berbeda dengan stres, depresi ini merupakan gangguan mental yang dampaknya sangat buruk. Penderitanya bisa mengalami gangguan suasana hati, selera makan, pola tidur, merasa sedih dan putus asa berlarut-larut, memikirkan kematian, bahkan sampai  menyakiti diri sendiri dan ingin bunuh diri. 

Anxiety disorder 

Kecemasan mungkin jadi hal yang normal terjadi saat Anda mengalami hal-hal di luar perkiraan. Namun, anxiety disorder ini lebih dari cemas biasa. Biasanya rasa cemas akan segera hilang bila masalahnya telah teratasi. 

Namun, orang yang punya gangguan ini merasakan kecemasan yang berlebihan sampai susah dikendalikan. Bahkan sampai susah tidur, jantung terus berdebar, susah konsentrasi, berkeringat dingin, gelisah, dan tidak bisa tenang dalam waktu lama. Anda akan butuh bantuan dari ahli kejiwaan untuk menangani masalah ini dan mendapatkan perawatan yang tepat. 

Eating disorder 

Wanita juga rentan mengalami gangguan makan, mulai dari anoreksia, bulimia, dan binge eating. Gangguan ini biasanya berkaitan dengan emosi yang membuat seseorang bisa makan sangat banyak atau bahkan sangat sedikit di level ekstrem. 

Penyebab eating disorder bisa karena faktor genetik, ketidakseimbangan hormon, dan perasaan tidak puas pada tubuh sendiri, misalnya terlalu gemuk sehingga merasa jelek.  Apalagi jika Anda masih dekat dengan orang-orang yang menganggap cantik itu harus kurus atau langsing, sementara wanita gemuk dianggap tak lebih rendah. Kalau mengalami gejalanya, segera hubungi psikolog atau pskiater untuk mendapat perawatan intensif.