Bagikan:

JAKARTA - Setiap anak tentu memiliki impian. Di balik tawa dan langkah kecil mereka, tersimpan beragam cita-cita yang ingin dicapai, mulai dari menjadi seorang dokter, musisi, seniman, hingga ilmuwan.

Namun sayangnya, tidak semua anak berani untuk bermimpi besar bahkan berupaya meraih mimpinya. Dalam hal ini, lingkungan, keterbatasan akses, serta berbagai pandangan tradisional tentang pekerjaan yang "aman" kerap kali membuat mereka ragu untuk mengungkapkan atau mengejar impian tersebut.

Di sinilah peran penting kita sebagai orang dewasa baik sebagai orang tua, pendidik, atau komunitas untuk menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi mereka dengan memberikan inspirasi kepada anak-anak agar berani bermimpi adalah langkah pertama dalam membangun generasi yang percaya diri dan optimis.

Salah satu cara yang efektif adalah melalui cerita baik dari buku, seperti yang dilakukan jenama kuliner Puyo yang menggandeng penulis Reda Gaudiamo untuk menerbitkan buku Pina Sang Penyanyi.

Buku ini mengisahkan seorang anak dengan suara merdu tetapi ragu untuk tampil. Tidak hanya menyajikan cerita, tetapi juga menunjukkan pada anak-anak kalau mimpi adalah hal yang layak untuk diperjuangkan.

"Melalui karakter Pina, anak-anak dapat melihat bakat dan minat mereka apapun bentuknya adalah sesuatu yang berharga," ujar Eugenie Patricia, Co-Founder Puyo Desserts dalam peluncurannya di Jakarta, baru-baru ini.

Eugenie mengatakan, buku ini mengangkat tema tentang mimpi seorang anak yang bercita-cita menjadi penyanyi profesi yang dianggap tidak umum atau menjanjikan di tempat tinggalnya.

Kisahnya berpusat pada seorang anak bernama Pina yang memiliki suara merdu tetapi merasa ragu untuk tampil di atas panggung, meski menyanyi adalah salah satu hobi yang ia sukai, di samping menulis dan menggambar.

“Kami berharap buku ini dapat menginspirasi anak-anak agar lebih berani mengekspresikan diri dan memperlihatkan bakat mereka,” kata Eugenie.

Buku ini dirilis secara khusus dalam Puyo Peduli, yang bertujuan untuk membantu pembangunan sekolah di Nusa Tenggara Timur (NTT). Sebagai bagian dari program ini, setiap pembelian Silky Kids Bundle, yang berisi 4 dessert Puyo dan buku Pina Sang Penyanyi karya Reda Gaudiamo, akan menyumbangkan Rp20.000 untuk pembangunan Sekolah Abdi Kasih Bangsa.

Menariknya lagi, karakter Pina diciptakan dengan ciri-ciri yang menyerupai anak-anak di NTT, mulai dari warna rambut, kulit, hingga mata. Hal ini dimaksudkan agar mereka dapat merasa lebih dekat dan terhubung dengan karakter dalam buku.

“Saya meyakini setiap anak, di manapun mereka berada, berhak atas pendidikan yang layak. Pendidikan bukan hanya sekedar mendapatkan ilmu, tetapi juga membuka pintu kesempatan untuk masa depan yang lebih baik,” tutupnya.