JAKARTA - Surya Saputra berakting di layar lebar setelah dua tahun dengan film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis. Ia berperan sebagai Pras, ayah dari Tari (Prilly Latuconsina) sebagai karakter utama.
Karakter Pras merupakan karakter ayah yang abusif terhadap keluarganya. Berperan dengan karakter tersebut merupakan perbedaan drastis yang diungkap oleh Surya Saputra.
“Pras ini bukan saya banget. Saya gak bisa ngomong keras, physical, untungnya ada mas Reka mas Rosa,” kata Surya Saputra dalam konferensi pers pada Kamis, 10 Oktober.
“Yang membuat saya jatuh cinta adalah ceritanya. Untuk karakter Pras punya masalah tapi dia deny, dia gak tahu cerita ke siapa, korbannya keluarganya jadi banyak dari kita yang memang tidak biasa bercerai,” lanjutnya.
Surya mengungkap kalau ia ingin karakter bisa bercerita melalui cerita arahan Reka Wijaya tersebut. Ceritanya yang sangat penting bisa terhubung dengan keluarga Indonesia.
BACA JUGA:
“Bercerita melepaskan emosi kita jadi karena agar tidak ditahan terus efeknya ke semua keluarga,” kata Surya Saputra.
“Saya mungkin akan mengajak anak-anak saya menonton tapi tidak sekarang. Karena kalau mereka nontonnya sekarang mungkin mereka akan bertanya-tanya “Papa kenapa begitu?” ujarnya.
Bolehkah Sekali Saja Kumenangis mengisahkan Tari (Prilly Latuconsina) berjuang menyelamatkan sang ibu (Dominique Sanda) dari ayahnya yang abusif (Surya Saputri). Tari bertemu dengan Baskara (Pradikta Wicaksono), seorang pria temperamen yang ternyata sekantor.
Film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis akan tayang di bioskop Indonesia mulai 17 Oktober.