JAKARTA - Penyanyi Britney Spears angkat suara mengenai dokumenter persembahan New York Times, Framing Britney Spears yang dirilis Februari lalu.
Melalui akun Instagram-nya, Selasa kemarin, Spears mengunggah video dirinya menarikan lagu Crazy dari Aerosmith. Dalam keterangan unggahannya, dia mengaku belum menonton dokumenter Framing Britney Spears tetapi merasa malu mengetahui beberapa sisi yang ditampilkan tentang dirinya.
“Saya tidak menonton dokumenternya tetapi dari apa yang saya lakukan saya merasa malu dengan sinar yang mereka arahkan kepada saya. Saya menangis selama dua minggu dan ya… terkadang saya masih menangis!!!!”
Pada bagian awal keterangan video, Spears merefleksikan bagaimana dia diekspos media ketika tampil di hadapan publik.
“Seumur hidup saya diekspos tampil di depan orang!!! Butuh kekuatan banyak untuk PERCAYA dunia dengan kerentanan karena saya selalu dihakimi… dikritik… dan dipermalukan oleh media… dan saya masih (dipermalukan) sampai hari ini!!!”
BACA JUGA:
-
| LIFESTYLE
Chrissy Teigen Pamit dari Twitter: Saatnya Mengucapkan Selamat Tinggal
25 Maret 2021, 18:40
Namun, Spears mengakhiri unggahan dengan pesan semangat yaitu menari setiap hari selalu membawanya kebahagiaan.
“Saya di sini bukan menjadi sempurna… sempurna itu membosankan… saya di sini untuk membagikan kebaikan!!!!” katanya dengan emoji cium.
Framing Britney Spears yang dirilis pada Februari lalu menampilkan bagaimana potret media mengenai sang penyanyi dari masa ke masa sampai kasus konservatorium di bawah ayahnya, Jamie Spears di tahun 2008.
Sutradara dokumenter, Samantha Stark menyebutkan kepada Variety kalau dia sudah mencoba berbagai cara menghubungi Spears untuk berpartisipasi dalam dokumenter namun dia tidak yakin apakah permintaan itu sampai ke penyanyinya langsung.
Spears meminta pengadilan untuk mencabut Jamie sebagai konservatornya dan digantikan oleh Jodi Montgomery. Sidang selanjutnya akan diadakan pada 27 April.
