Bagikan:

JAKARTA - Festival Film Internasional Toronto telah menjadi tuan rumah bagi banyak para bintang film kelas dunia. Sebut saja diantaranya Brendan Fraser, pemeran utama dalam film, The Whale. Dan kini, bintang yang disorot itu tak lain Pamela Anderson.

Pamela Anderson bermain dalam film The Last Showgirl, sebuah drama indie yang menceritakan seorang gadis panggung Las Vegas yang sudah tua. Shelley (Anderson) adalah bintang lama pertunjukan tari kasino yang menampilkan para wanita berpakaian minim dan berhiaskan bulu yang telah melewati masa-masa indahnya.

Film tersebut, yang dijual di Festival Film Internasional Toronto, menuai beragam ulasan tetapi tepuk tangan meriah untuk Anderson yang berusia 57 tahun.

"Saya telah mempersiapkan diri sepanjang hidup saya untuk peran ini," kata Anderson kepada penonton di Princess of Wales Theatre setelah pemutaran perdana yang dilansir VOI dari AP, Minggu, 8 September.

Bagi Anderson, yang karyanya yang paling menonjol termasuk "Baywatch" dan "Borat," pujian festival tersebut merupakan pengalaman baru. Bahkan sekadar mendapatkan naskah seperti "The Last Showgirl" merupakan sesuatu yang baru baginya.

"Ini pertama kalinya saya membaca naskah yang bagus, pertama-tama. Saya belum pernah menemukan naskah yang koheren," kata Anderson. "Saya seperti: Saya satu-satunya yang bisa melakukan ini. Saya tidak pernah merasa sekuat itu tentang sesuatu."

"The Last Showgirl" memperpanjang rangkaian keberuntungan bagi mantan Playboy Playmate yang mencakup memoarnya tahun 2023 "Love, Pamela" dan dokumenter Netflix yang dinominasikan Emmy "Pamela, A Love Story." Film ini juga memiliki beberapa tema yang sama dengan entri TIFF lainnya, film horor tubuh "The Substance." Film tersebut, yang dibintangi Demi Moore, juga bergulat dengan kedewasaan bagi para penghibur wanita.

Jamie Lee Curtis, yang berperan sebagai pelayan kasino berkulit gelap dalam "The Last Showgirl," menjadi emosional saat mendiskusikan karakternya.