JAKARTA - Krisdayanti dipastikan tidak hadir di acara proses siraman anak tercintanya, Aurel Hermansyah. Kendati tak hadir, dalam izinnya Aurel tetap menyebut nama Krisdayanti.
Menjelang hari pernikahan, Aurel Hermansyah menggelar prosesi siraman di halaman hotel Intercontinental, Jakarta, Jumat, 19 Maret kemarin. Sesuai dengan tema acara Aurel dan keluarga memakai busana adat Jawa di proses siraman.
Sayangnya proses sakral dari siraman Aurel kali ini terasa kurang lengkap. Hal ini lantaran ibu kandung Aurel, Krisdayanti tidak bisa hadir menemani putri tercintanya. Hanya ada Yuni Shara yang terlihat hadir dan menghantarkan Aurel ke hadapan Anang dan Ashanty.
Dalam prosesi siraman Aurel pun meminta maaf atas segala kesalahan yang pernah diperbuat, baik yang disengaja atau pun tidak sengaja ia lakukan. Ia berharap kedua orang tuanya bisa membukakan pintu maaf atas segala kesalahannya.
BACA JUGA:
Lalu, nama Krisdayanti juga turut disebut oleh Aurel Hermansyah kala ia meminta izin untuk menikah dengan calon suaminya, Atta Halilintar.
"Loli mohon izin dan mohon doa restu kepada Pipi dan Bunda bahwa loli akan menikah dengan calon suami pilihan Loli yakni Muhammad Attamimi Halilintar bin Halilintar Anofial Asmid. Semoga Pipi, Bunda dan Mimi berkenan mengizinkan serta memberikan restu atas niat baik Loli utk menjalai hidup berumah tangga," ucap Aurel Hermansyah dilansir era.id, Sabtu, 20 Maret.
Ketidakhadiran Krisdayanti di acara siraman Aurel ini memang sudah pernah diungkapkan oleh Ashanty melalui YouTube The Hermansyah A6. Saat itu Ashanty menyebut Ibu kandung Aurel tidak bisa hadir hanya di hari siraman saja.
Terlepas dari ketidakhadiran Krisdayanti, Aurel Hermansyah nampak bahagia dan lega bisa menggelar proses siraman yang ditemani oleh kedua orang tuanya.
Dalam acara tersebut, Anang terlihat gagah mengenakan beskap jawa berwarna ungu lengkap dengan blangkonnya, sedangkan Ashanty terlihat cantik dan anggun dengan kebaya dan rambut sanggul.
Proses siraman diawali dengan pencampuran bunga setaman yang terdiri dari bunga melati, bunga mawar, dan juga bunga kenanga, yang masing-masing memiliki makna.
"Melambangkan kesucian untuk melati, kenanga agar selalu dikenang dan mawar supaya semerbak dan wangi," kata pemandu proses siraman, Mamie Hairdo.
Setelah mencampurkan bunga setaman, Anang dan Ashanty juga mencampurkan air yang diambil dari tujuh sumber mata air yang berbeda. Dalam hal ini, Aurel memilih untuk memakai air dari kediamannya di Cinere, kediaman masa depannya dengan Atta, air di Masjid Pondok Indah, hingga memakai air zam-zam.